SportFEAT.COM - Pelatih Persija, Sergio Farias membeberkan faktor penyebab kekalahan Persija dari Persebaya di final Piala Gubernur Jatim 2020.
Persija Jakarta harus puas menjadi runner-up Piala Gubernur Jatim 2020 usai dikalahkan tim tuan rumah, Persebaya.
Bermain di Gelora Delta Sidoarjo, Persija Jakarta akhirnya harus mengakui keunggulan Persebaya dengan skor akhir 1-4.
Satu-satunya gol dari Persija berhasil dicetak oleh Marko Simic.
Sementara dari kubu Persebaya, ada empat penggawa yang sukses mencetak gol yakni Oktafianus Fernando, Makan Konate, Ricky Kambuaya dan Mahmoud Eid.
Pelatih Persija, Sergio Ferias pun langsung membeberkan penyebab kekalahan para anak didiknya.
Baca Juga: Sadis, Shin Tae-yong Samakan Kualitas Pemain Timnas Indonesia seperti Anak Sekolah Dasar
Baca Juga: Skuad Bulu Tangkis China Pindah Tempat Latihan ke Inggris demi Antisipasi Wabah Virus Corona
Salah satu hal yang jadi perhatian lebih Sergio Ferias adalah karena Persija hanya bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-31.
"Pemain berkurang sehingga organisasi permainan tidak berkembang dan melawan tim sekelas Persebaya tentu susah,' tutur Sergio Ferias dikutip SportFEAT.com dari Antara.
Persija Jakarta memang harus bermain dengan 10 orang pemain saja terhitung sejak menit ke-31.
Hal tersebut disebabkan karena wasit menilai adanya pelanggaran yang dilakukan salah satu bek Macan Kemayoran, Ryuji Utomo.
Ryuji Utomo dinilai wasit melakukan pelanggaran kepada striker Persebaya, David da Silva.
Keluarnya Ryjuji Utomo praktis membuat lini belakang Persija rapuh.
Sementara itu, Sergio Ferias sendiri tetap legowo dengan kekalahan yang diterima tim asuhannya tersebut.
Pelatih asal Brasil tersebut mengucapkan selamat kepada Persebaya dan memuji skuad Bajul Ijo yang dinilainya cerdas.
"Persebaya tim yang bagus. Dan pemain-pemainnya tahu apa yang harus dilakukan di lapangan," ucap Sergio Ferias.
Di sisi lain, salah satu penggawa anyar Persija, Marc Klock, juga turut menerima kekalahan ini dengan lapang dada.
Marc Klock pun lebih memilih untuk mengambil sisi positif yakni setidaknya bisa menjalani debutnya berseragam Persija dengan baik.
"Kami (sebenarnya) mau juara di turnamen ini. Tapi tidak apa-apa (akhirnya kalah). Kami sekarang akan fokus ke Liga 1 2020 yang tidak lama lagi bergulir," ucap Marc Klock.
(*)
Baca Juga: Nyatakan Kesetiaan pada Klub, Pep Guardiola Tak Masalah dengan Hukuman yang Menimpa Manchester City