Disini terlihat bahwa Barcelona tidak melanggar satupun peraturan yang telah ditetapkan oleh RFEF.
Baca Juga: Sudah Resmi Berseragam Inter Milan, Ternyata Eriksen Bukan Pemain Harapan Conte
Namun peraturan seperti ini nyatanya merugikan pihak lainnya, yaitu Leganes.
Leganes terpaksa kehilangan pemain kuncinnya dantidak dapat mencari penggantinya.
Hal ini disebabkan karena Leganes tidak memenuhi kirteria yang telah disebutkan diatas.
Leganes kini harus berjuang tanpa pemain kuncinya, padahal mereka sedang berusaha keluar dari zona degradasi.
Kekecewaan Leganes ini diungkapkan oleh Direktur Utamanya, Martin Ortega.
Menurut Ortega peraturan yang telah dibuat oleh RFAF hanya menguntungkan salah satu pihak saja.
"Kami menganggap regulasi ini tidak adil dan Barcelona diuntungkan. Yang dirugikan di sini adalah Leganes" ujar Ortega dilansir SportFEAT.COM dari GOAL.
Baca Juga: Ada Sesuatu yang Aneh dalam Laga Tottenham Hotspurs Vs RB Leipzig
Braithwaite sendiri baru dipermanenkan Leganes dari Middlesbrough pada musim panas tahun lalu.
Dilansir SportFEAT.COM dari MARCA, Braithwaite merasa sangat senang dapat bermain di klub sebesar Barcelona.
“Saya sangat senang, ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya. Semua orang yang memainkan mimpi sepakbola bermain untuk Barca dan di sinilah aku" ujar Braithwaite
Sebelum menjatuhkan pilihan pada Braithwaite, Barcelona ternyata sebelumnya telah mengincar pemain lain.
Seperti Willian Jose dari Real Sociedad, Lucas Perez dari Alaves, Loren Maron dari Real Betis, Inaki Williams dari Athletic Bilbao, hingga Angel Rodriguez dari Getafe.(*)