Dilansir SportFEAT.COM dari Persija.id, Farias menyampaikan keikutsertaan Persija dalam turnamen Piala Gubernur Jatim 2020 sejatinya adalah untuk persiapan menghadapi Liga 1 2020.
Selain itu, pelatih asal Brasil tersebut juga mengatakan bahwa kesulitan Persija dalam mencetak gol adalah karena disebabkan kekurangan pemain.
Untuk diketahui, pada laga melawan Persebaya di babak final kemarin, Kamis (20/2/2020), Persija harus bermain dengan 10 orang pemain sejak menit ke-31 akibat Ryuji Utomo mendapatkan kartu merah dari wasit.
“Kita mengikuti turnamen ini untuk menghadapi liga Indonesia," ungkap Sergio Farias.
"Turnamen yang sangat luar biasa untuk kita. Semua berjalan baik. Untuk pertama kalinya kita kebobolan di menit-menit awal, kita sempat menyamakan kedudukan namun sulit mencetak gol kembali karena kekurangan pemain," imbuhnya.
Hal ini senada dengan apa yang diungkapkan oleh pemain anyar Persija Jakarta, Marc Klok.
Marc Klok menyatakan dirinya sudah melupakan kegagalan menjadi juara di Turnamen Piala Gubernur Jatim 2020.
“Dari awal kita mau juara di turnamen ini namun sekarang kita harus fokus ke Liga. Saya senang debut hari ini (kamis, red) dan akan memaksimalkan persiapan untuk menjuarai Liga 1," ucap Marc Klok.
(*)