SportFEAT.COM - Barito Putera resmi memperkenalkan skuad timnya untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2020 dengan acara syukuran bersama salah satu ulama ternama di Banjarmasin.
Barito Putera memiliki cara tersendiri kala memperkenalkan pemain-pemainnya yang akan berkompetisi di Liga 1 2020.
Dalam launching tim yang dilakukan, Barito Putera lebih memilih Majelis Ta'lim KH Ahmad Zuhdianoor di Banjarmasin sebagai lokasinya.
Lauching tersebut selain dihadiri oleh pemain dan ofisial juga dihadiri oleh para suporter Barito Putra.
Baca Juga: Soal Target Liga 1 2020, Robert Alberts Masih Fokus Mantapkan Skuad Persib
Pemilihan lokasi tersebut dimaksudkan untuk meminta doa restu dari sang ulama serta suporter yang hadir di tempat.
Hal ini dikonfirmasi oleh kubu Barito Putera melalui CEO-nya, H Hasnuryadi Sulaiman HB.
"Kegiatan di sini atas petunjuk Ketua Dewan Penasehat PS Barito Putera yang adalah KH Ahmad Zuhdianoor, kita sebagai anak minta doa restu kepada beliau sekalian suporter untuk mengikuti kompetisi musim ini," ujar Hasnuryadi Sulaiman HB dilansir SportFEAT.COM dari Antara.
Menurut sang CEO, Barito Putera butuh dukungan spiritual juga melalui doa yang dipanjatkan, baik dari sang Ulama maupun supporter.
Dalam prosesinya, para jajaran pemain dan staff klub berjumlah 29 orang berbaris bersama untuk pemberian tapung tawar dari sang ulama.
Pemberian tapung tawar sendiri merupakan lambang ucapan rasa syukur dalam budaya masyarakat Banjar.
Baca Juga: Barcelona Datangkan Pemain Baru Di Luar Jendela Transfer, Kok Bisa?
Hasnuryadi juga mengatakan bahwa Barito Putera kedepannya ingin menjadi klub 'lumbung' pemain Timnas Indonesia.
"Bahkan dari pemain junior kita juga beberapa masuk tim senior ini, itu membuktikan bahwa usaha kita menciptakan mereka menjadi pemain berkualitas, terwujud baik," ujar Hasnuryadi.
Barito Putera sendiri dalam partai pembuka Liga 1 nanti akan mengadapi Madura United.
Pertandingan tersbut akan dilaksanakan pada tanggal 29 Februari 2020.
Hasnuryadi juga berujar bahwa dirinya bersyukur pada musil lalu Barito Putera tidak dilanda banyak masalah.
"Kita bersyukur, pada kompetisi tahun lalu, suporter kita sangat baik, bahkan tidak lagi membuat banyak pelanggaran," pungkas Hasnuryadi.
(*)