SportFEAT.COM - Petenis asal Swiss, Roger Federer baru saja menjalani operasi lutut dan dipastikan bakal melewatkan salah satu turnamen Grand Slam, French Open 2020.
Roger Federer dikabarkan baru saja menjalani operasi lutut di Swiss pada Rabu (19/2/2020).
Keputusan tersebut diambil lantaran Roger Federer sudah cukup lama merasakan cedera pada lututnya dan hal itu mulai mengganggunya di setiap pertandingan.
Imbasnya, Federer pun kemungkinan besar harus absen cukup lama dari serangkaian turnamen tenis pada beberapa bulan ke depan demi memulihkan kondisinya pasca-operasi.
Salah satu turnamen yang bakal dilewatkan petenis 38 tahun itu adalah kompetisi Grand Slam French Open 2020, 24 Mei-7 Juni mendatang.
"Sebagai akibatnya (usai menjalani operasi), saya akan melewatkan Dubai, Indian Wells, Bogota, Miami dan French Open," kata Roger Federer dikutip SportFEAT.com dari AFP.
Baca Juga: Barcelona Datangkan Pemain Baru Di Luar Jendela Transfer, Kok Bisa?
Federer sendiri pernah menjelaskan bahwa ia sebenarnya tak ingin menjalani operasi apapun, jika memungkinkan. Namun ternyata, kondisi lututnya tak kunjung membaik hingga akhirnya ia memilih untuk naik meja operasi.
"Lutut kanan saya sudah cukup lama mengganggu (pergerakan) saya," ucap Federer.
"Saya berharap rasa sakitnya bisa pergi sendiri, tapi setelah hasil pemeriksaan keluar dan berdiskusi dengan tim saya, saya memutuskan untuk menjalani operasi di Swiss kemarin," imbuhnya.
Operasi lutut yang dijalani Federer bukan kali ini saja terjadi.
Pada 2016 lalu, pengoleksi 20 gelar Grand Slam itu juga menjalani operasi di lutut kiri dan membuatnya hanya bisa tampil pada tujuh turnamen sepanjang tahun 2016.
Namun demikian, pada tahun berikutnya langkah operasi Federer terbayarkan dengan hasil manis berkat ia mampu menggondol trofi juara pada dua turnamen Grand Slam Australian Open 2017 dan Wimbledon 2017.
Di sisi lain, keputusan Federer untuk absen dari French Open 2020 memang dirasa bakal mengurangi nilai prestisius dari turnamen itu. Apalagi jika mengingat nama Roger Federer yang menjadi salah satu petenis "Big Three" bersama Rafael Nadal dan Novak Djokovic.
Akan tetapi, pihak panitia penyelenggara berusaha mengerti akan keputusan yang diambil Federer.
"Kami kecewa tidak bisa melihat Roger (di French Open 2020). Tapi itu adalah keputusan paling bijak yang diambilnya," ucap Direktur Turnamen French Open 2020, Guy Forget.
Roger Federer diprediksi bakal comeback pada ajang Grand Slam lainnya yakni Wimbledon 2020.
Pada turnamen lapangan rumput itu, Federer bertekad memperbaiki hasilnya setelah pada musim lalu ia harus puas menjadi runner-up setelah kalah dramatis dari Novak Djokovic di laga final.
(*)