Find Us On Social Media :

Mathias Boe, Rival Bebuyutan Marcus/Kevin yang Bakal Gantung Raket Tahun Ini

Mads Conrad-Petersen/Mathias Boe setelah menjuarai Spanish International Challenge 2019, Sabtu (15/6/2019).

SportFEAT.COM - Pemain ganda putra veteran asal Denmark, Mathias Boe, dikabarkan bakal memutuskan pensiun alias gantung raket tahun ini.

Mathias Boe dikabarkan telah memantapkan hati untuk menyudahi karier bulu tangkisnya pada tahun 2020 ini.

Dilansir SportFEAT.com dari Sport TV 2 Denmark, Mathias Boe kemungkinan akan pensiun seusai gelaran Olimpiade Tokyo 2020.

Namun begitu, pemain yang pernah menjadi rival bebuyutan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo itu tidak menutup kemungkinan akan pensiun lebih dini.

Salah satunya pada Piala Thomas dan Uber 2020 pada 16-24 Mei di Denmark nanti.

Mathias Boe sendiri kini masih aktif bermain bersama pasangan barunya, Mads Conrad-Petersen.

Baca Juga: Vita Marissa Sebut Satu Catatan Positif dari Kekalahan Dramatis Teges/Indah di Austrian Open 2020

Baca Juga: Makan Konate Punya Keyakinan Khusus Soal Kans Persebaya Juarai Liga 1 2020

Kendati baru berpasangan sejak pertengahan tahun lalu, mereka tetap berharap mampu lolos kualifikasi Olimpaide Tokyo 2020.

"Rencana saya adalah kami bisa lolos ke Olimpiade Tokyo 2020. Jika lolos, maka itu akan menjadi turnamen terakhir saya. Saya akan berhenti bermain setelah tampil di sana," kata Mathias Boe.

Saat ini, Denmark sendiri memiliki satu pasangan ganda putra yang berkemungkinan lolos ke Olimpiade Tokyo 2020, yakni Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.

Namun demikian, dikatakan oleh Mathias Boe, apabila ia dan Conrad-Petersen gagal lolos ke Olimpiade Tokyo 2020, rencana pensiun Boe berpeluang terjadi lebih cepat.

"Ya, saya bisa saja seperti itu. Olimpiade memang jadi tujuan utama, tapi selain itu ada juga Piala Thomas bulan Mei nanti yang akan digelar di rumah sendiri (Denmark -red)," ucap Boe.

"Kalau kami tidak bisa lolos ke Olimpiade 2020, maka Piala Thomas 2020 akan menjadi turnamen terakhir saya," tandas pemain kidal tersebut.

Salah satu hal yang membuat Boe ingin mengakhiri karier bulu tangkisnya pada salah satu dari dua ajang besar tersebut semata-mata karena ingin memiliki akhir yang manis.

Andai Boe mampu lolos ke Olimpiade Tokyo 2020, itu akan menjadi olimpiade ketiganya sepanjang karier Boe.

Dan apabila Boe harus pensiun pada Piala Thomas 2020, setidaknya ia bisa tampil untuk terakhir kalinya di hadapan publik Denmark sendiri.

Menurut Boe, tahun 2020 ini adalah tahun yang paling tepat baginya untuk memutuskan pensiun.

Apalagi mengingat usia Boe yang kini sudah menginjak 39 tahun.

"Setiap atlet pasti akan menemukan titik di mana ingin pensiun, dan menemukan waktu yang tepat untuk pensiun tidaklah mudah," ungkap Boe.

Saat masih berpasangan dengan Carsten Mogensen, Boe dikenal sebagai salah satu ganda putra elite dunia.

Selain pernah bertengger di peringkat satu dunia, duet Boe/Mogensen pernah menjadi salah satu lawan bebuyutan Marcus/Kevin dan juga Ahsan/Hendra pada masanya.

Prestasi manis tandem Boe/Mogensen adalah berhasil meraih medali perak Olimpaide London 2012 dan mengantarkan tim Denmark juara Piala Thomas 2016.

Adapun dari kompetisi Kejuaraan Dunia, Boe dan Mogensen berhasil mengoleksi medlai perak (2013) dan medali perunggu (2014).

Sementara itu, bersama partner barunya, Mads Conrad-Petersen, keduanya juga sudah berhasil mengantongi beberapa gelar juara.

Di antaranya adalah Canada Open 2019 dan Russian Open 2019.

(*)

Baca Juga: Shin Tae-yong Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Pemilihan Pemain Timnas Indonesia Senior

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on