Namun, Greysia/Apriyani sukses membombardir dan mampu meladeni reli panjang dari Stoeva/Stoeva hingga akhirnya menang dengan skor akhir 18-21, 22-20, 21-17 dalam durasi 95 menit.
Gelar juara ini praktis menjadi gelar kedua Greysia/Apriyani pada tahun 2020. Sebelumnya, mereka sudah berhasil mengantongi satu titel kampiun dari Indonesia Masters 2020.
Sejak gim pertama bergulir, kedua pasangan memang langsung melancarkan reli-reli panjang.
Lob serang dan smes keras kerap mewarnai partai final ganda putri turnamen BWF World Tour Super 300 itu.Kejar-kejaran angka sepanjang gim pertama terus terjadi hingga kedudukan 10-11 untuk Greysia/Apriyani.Seusai break interval, pasangan nomor delapan dunia tersebut sebenarnya sempat berbalik unggul 12-10.Namun Stoeva Sisters tak lengah begitu saja. Smes keras dari Stefani kerap kali mampu menjebol pertahanan Greysia/Apriyani.Pun demikian dengan sergapan Gabriela yang selalu cekatan di area depan net.Greysia/Apriyani terus menempel perolehan poin Stoeva/Stoeva hingga 15-16 dan 18-19.Sayang, momentum tersebut gagal dipertahankan Greysia/Apriyani setelah beberapa pukulan mereka membentur net hingga harus kalah di gim pertama dengan skor 18-21.Pada gim kedua, Greysia/Apriyani sebenarnya sempat unggul jauh 5-2. Namun unforced error yang mereka lakukan cukup banyak dan membuat Stoeva/Stoeva bangkit meraih empat angka beruntun.Sempat tertinggal 8-11 di paruh pertama gim kedua, Greysia/Apriyani kembali mempertipis jarak menjadi 12-13.Reli panjang khas permainan ganda putri kembali terlihat. Kali ini, Stoeva/Stoeva terus menyetir arah serangan. Namun, smes keras dari Gabriela membentur net dan membuat kedudukan imbang 13-13.Beruntung, Stefani Stoeva kembali melakukan kesalahan berupa smes yang terlampau jauh dari garis baseline.