Find Us On Social Media :

Hasil Tes MotoGP 2020 Qatar Picu Ketakutan Besar Marc Marquez

Aksi pembalap Repsol Honda, Marc Marqueaz, kala mengaspal di sirkuit balap.

SportFEAT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez kini dilanda rasa kekhawatiran yang cukup besar setelah melihat hasil buruk pada tes pramusim MotoGP 2020 di Qatar.

Kekhawatiran Marc Marquez tersebut dipicu dengan hasil minor yang ditorehkan oleh beberapa pembalap Honda selama sesi tes pramusim MotoGP 2020 Qatar.

Termasuk Marc Marquez sendiri, pada tes tersebut para pembalap Honda memang bisa dibilang tampil inferior.

Padahal, ajang tes pramusim di Qatar ini sejatinya bisa menjadi tolok ukur mereka menjelang seri balapan pertama di MotoGP Qatar 2020 nanti yang juga akan dihelat di sirkuit Losail.

Bahkan Marquez pun mengakui bahwa hasil tes di Qatar ini tidak lebih baik dari tes pramusim saat di Sepang pada awal Februari 2020 lalu.

Pada hari kedua tes MotoGP Qatar kemarin, Marc Marquez harus puas finis di urutan ke-14 dan tercatat lebih lambat 1,055 detik dari pembalap tercepat Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT).

"Tentu saja saya sangat khawatir karena saya merasa harus membalap dengan sangat cepat di setiap putaran," kata Marc Marquez dikutip SportFEAT.com dari Autosport.

Baca Juga: Di Balik Kesuksesan Liverpool Terdapat Ancaman yang Bisa Rontoknya Pilar Tim

"Yang jelas, itu benar bahwa kami (Honda) kini benar-benar sedang khawatir soal performa tim kami di lintasan ini," imbuhnya.

Sirkuit Losail memang bukan sirkuit favorit bagi tim Honda.

Marc Marquez sendiri tercatat tidak pernah menang di seri GP Qatar sejak lima musim terakhir.

Desain sirkuit Losail yang memiliki banyak tikungan ke arah kanan memang bia dirasa menyulitkan Marquez yang kini tengah berjuang dengan kondisi bahu kanan pasca-operasi.

Namun, rupanya tak cuma itu saja yang membuat The Baby Alliean kahwatir.

Hasil yang didapat pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow, pada hari kedua tes kemarin juga membuat Marquez meyakini masih banyak tugas yang harus diselesaikan tim Honda guna menaklukkan sirkuit Losail.

Baca Juga: Sempat Simpang Siur, Ancaman Virus Corona Membuat Kejuaraan Asia 2020 Dipastikan Batal Digelar di Wuhan

"Kami memiliki beberapa masalah yang sedang kami coba analisis, karena semua pembalap Honda, terutama yang menunggangi motor edisi terbaru, merasakan kesulitan yang sama," ucap Marquez.

Prototype RC213V 2020 dikabarkan membuat beberapa pembalap Honda masih kesulitan pada bagian front-end.

"Anda bisa lihat misalnya, Cal Crutchlow, meski dia jadi yang tercepat di Honda (finis ke-4), tapi dia juga terlihat sangat kesulitan, dia juga sempat terjatuh kan," ucap Marquez.

Untuk diketahui, Crutchlow sendiri sempat berucap bahwa ia harus membalap seperti pembalap amatir selama dua hari tes di Qatar kemarin.

"Kami terus berusaha yang terbaik. Kami berusaha mencari apa yang salah, tapi untuk sekarang kami belum bisa menemukannya. Mudah-mudahan perlahan kita bisa temukan solusinya," ucap Marquez.

"Saya merasa musim ini akan sedikit berbeda. Tapi wajar saja jika kami akan sedikit kesulitan di seri pertama (Qatar -red). Intinya kami perlu terus memperbaiki semuanya jika mengharapkan hasil yang bagus," tandasnya.

(*)

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on