Find Us On Social Media :

Ditinggal Pergi Eduardo Perez, PSS Sleman Bak Kapal Tanpa Nakhoda Jelang Liga 1 2020

Pelatih baru PSS Sleman, Eduardo Perez.

SportFEAT.COM - Eduardo Perez membuat keputusan mengejutkan dengan resmi mengundurkan diri dari kursi kepelatihan PSS Sleman menjelang bergulirnya Liga 1 2020.

Eduardo Perez baru saja membuat keputusan besar dengan memilih undur diri dari jabatan pelatih PSS Sleman.

Padahal, mantan asisten pelatih Luis Milla tersebut baru ditunjuk menjadi pelatih kepala PSS Sleman sejak dua bulan yang lalu.

Dilansir SportFEAT.COM dari Tribun Jogja, alasan sang pelatih mengundurkan diri adalah karena faktor teknis serta performa tim dari PSS Sleman sendiri.

Setelah kabar pengunduran diri ini, skuad PSS Sleman resmi tanpa pelatih kepala.

Belum diketahui bagaimana agenda Skuad Elang Jawa dalam pematangan skuad jelang bergulirnya Liga 1 2020.

Liga 1 2020 sendiri akan segera dimulai tepatnya pada tanggal 29 Februari 2020 atau pekan depan.

Baca Juga: Di Balik Kesuksesan Liverpool Terdapat Ancaman yang Bisa Rontoknya Pilar Tim

Sementara itu, menanggapi kabar besar tersebut, pihak manajemen PSS Sleman sudah mengkonfirmasi pengunduran diri sang pelatih.

Hal ini dikatakan langsung oleh Pelaksana Tugas PSS Sleman, M Eksan.

"Tentu hal ini sangat kami sayangkan, tapi keputusan beliau harus dihargai. Kami berterima kasih atas kehadiran Eduardo, semoga apa yang diberikan dalam waktu tak lama ini bermanfaat bagi tim" ucap Eksan dilansir SportFEAT.COM dari Tribun Jogja.

CEO PSS Sleman Fath Chabanto mengatakan manajemen akan bergerak cepat mencari pengganti Eduardo Perez meski hal tersebut diakui tidak mudah.

"Meski terbilang mepet, PSS tetap klub yang menarik bagi banyak pelatih. Saya harap suporter bisa memaklumi situasi yang ada. Kami akan bergerak cepat" ungkap Chabanto.

Seto Nurdiyantoro sebenarnya nama yang paling difavoritkan banyak pendukung PSS Sleman untuk menggantikan posisi Eduardo Perez. Namun, saat ini ia masih terikat kontrak dengam PSIM.

Pada sisi lain, Eduardo Perez sendiri juga mengungkapkan kekagumannya pada pendukung PSS Sleman yang dikenal rajin ramai memadati stadion Maguwoharjo kala PSS bertanding.

"Saya dulu pernah berada di stadion ini saat kondisi penuh dengan suporter. Tentu saja hal itu menyulitkan setiap tim yang menghadapi PSS dengan dukungan suporter di kandang sendiri," ujar Perez.

Namun dalam laga uji coba menghadapi Persipura, Sabtu (22/2/2020), nampak stadion tidak penuh seperti biasanya.

Hal ini diakui sempat membuat Perez sedikit kecewa terhadap rendahnya animo pendukung PSS Sleman terhadap laga menghadapi Persipura.

"Saya sangat berharap stadion ini penuh dengan suporter untuk membakar semangat para pemain PSS. Semoga laga berikutnya, suporter datang dan memenuhi Stadion Maguwoharjo," ujar Perez.

Sepinya stadion kala PSS menghadapi Persipura ditengarai oleh aksi boikot yang dilakukan kelompok suporter PSS Sleman, Brigata Curva Sud (BCS) yang merasa delapan tuntutan mereka belum didengarkan oleh pihak manajemen PSS Sleman.

(*)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Launching tim dan jersey Bhayangkara FC, Bhayangkara Samator dan PGN Popsivo Polwan di Auditorium PTIK, Jakarta, Senin (25/2/2020) #BhayakaraFC #Liga12020 #TheGuardian

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on