Find Us On Social Media :

Pengakuan Mengejutkan Indra Sjafri soal Jabatan Anyarnya di Tubuh PSSI

Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri.

SportFEAT.COM - Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri, mengakui dirinya ditawari jabatan tersebut sejak masih menangani timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2019 lalu.

Indra Sjafri sempat mengejutkan pemberitaan media nasional karena diklaim berseteru dengan manajer pelatih Shin Tae-yong.

Indra Sjafri bahkan dikabarkan kabur dari agenda pemusatan latihan timnas Indonesia saat itu.

Baca Juga: Nasib Odion Ighalo Dipertanyakan Setelah Manchester United Incar Striker Wolves

Namun hal tersebut langsung ditepis oleh pelatih asal Sumatera Barat itu dengan menyatakan tak ada masalah dengan Shin Tae-yong.

“Tidak usah diperdebatkan lagi. Saya tidak pernah berselisih dengan pelatih Shin. Biarkan Shin bekerja dengan nyaman dan tenang," ucap Indra.

"Mudah-mudahan apa yang ditargetkan PSSI bisa tercapai dan saya dukung 1.000 persen,” ungkapnya menambahkan.

Ada yang mengejutkan setelah kabar tersebut lenyap, yakni penunjukkan Indra Sjafri sebagai direktur teknik PSSI.

Pelatih berusia 54 tahun itu ditunjuk oleh otoritas sepak bola tertinggi Indonesia sebagai pengganti Danurwindo, yang mengundurkan diri.

PSSI juga telah meresmikan jabatan baru Indra Sjafri itu dalam sebuah rapat dengan exco.

Baca Juga: 'Big Match' Juventus Vs Inter Milan Terancam Ditunda Akibat Meluasnya Wabah Virus Corona di Italia

Disinggung mengenai penunjukkan tersebut, Indra Sjafri memberikan sebuah fakta mengejutkan.

Mantan pelatih Bali United itu mengakui dirinya sebenarnya telah ditawari jabatan sebagai direktur teknik sejak masih menangani timnas U-22 Indonesia.

Saat itu ia sedang menjalani tugas di ajang SEA Games 2019 Filipina.

Namun dirinya belum mengisi jabatan tersebut pasca mengantar Andi Setyo dkk. meraih medali perak SEA Games 2019 lalu.

Indra Sjafri malah ditunjuk sebagai asisten pelatih Shin Tae-yong karena PSSI menilai saat itu Shin Tae-yong membutuhkan sosok pelatih lokal yang mengetahui seluk beluk timnas.

Dan pilihan tersebut akhirnya jatuh kepada Indra Sjafri.

Baca Juga: Shin Tae-yong Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Pemilihan Pemain Timnas Indonesia Senior

“Ketika selesai SEA Games, PSSI kan sudah mengontrak pelatih luar negeri. Jadi agar ada transfer ilmu dari pelatih asing ke Indonesia, PSSI membutuhkan orang-orang untuk itu," ucap Indra.

"Kemudian kami rekomendasikan pelatih Nova Arianto, Alex (Alex Aldha Yudi) dan Sahari Gultom.

"Setelah itu, saya juga diminta karena bagaimana pun pelatih asing membutuhkan informasi timnas selama ini," imbuhnya seperti dikutip SportFEAT.com dari Antara.

Indra Sjafri juga mengaku telah memberikan banyak informasi kepada Shin Tae-yong soal pemain dan hal-hal lainnya.

Setelah hampir sebulan menjadi asisten Shin Tae-yong, PSSI ternyata membutuhkan jasa Indra Sjafri di posisi direktur teknik.

“Ini menjadi proses tambahan bagi saya untuk bisa memahami sepak bola secara utuh," kata Indra.

"Setelah lama di lapangan, saya pikir ini pekerjaan yang sangat menantang dan saya suka,” tuturnya mengakhiri.

Baca Juga: Pesan Khusus Shin Tae-yong untuk Pemain Timnas Indonesia Selama Berada di Klub

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on