SportFEAT.COM- Shin Tae-yong beri pengalaman tak terlupakan selama 11 hari pimpin pemusatan latihan timnas Indonesia senior.
Pemusatan latihan timnas senior Indonesia resmi berakhir setelah 11 hari berlangsung.
Pemusatan yang berlangsung sejak 13 Februari dan berakhir pada 23 Februari 2020 dipimpin langsung oleh Shin Tae-yong.
Selama pemusatan latihan berlangsung para pemain tak dapat menghindar dari kritik pedas yang dilontarkan oleh sang pelatih.
Mulai dari penjaga gawang timnas Indonesia yang disebut Shin Tae-yong seperti kakek-kakek karena refleksnya lamban.
Kemudian jajaran pemain lain yang dibanding-bandingkan dengan anak-anak sekolah dasar akibat sering melakukan kesalahan terhadap hal yang mendasar.
Baca Juga: Meski Kecewa, Shin Tae-yong Maklumi Kekalahan Timnas Indonesia dari Tim Promosi Liga 1
Dalam pemusatan latihan yang berlangsung Pelatih Shin Tae-yong memang memfokuskan pada pelatihan fisik.
Namun tidak seperti juniornya yang berada di U-19, pemusatan latihan untuk timnas senior dapat dikatakan 'lebih ringan'.
Sebab pada pemusatan latihan Timnas U-19 para pemain digenjot latihan seminggu sebanyak tiga kali.
Namun untuk skuad Garuda porsi latihan selama satu minggu hanya sebanyak dua kali saja.
Baca Juga: Shin Tae-yong Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Pemilihan Pemain Timnas Indonesia Senior
Latihan keras ini bukan tanpa alasan, sebab Shin Tae-yong ingin para pemain dapat tahan bermain selama 90 menit.
Shin Tae-yong bahkan menghimbau para pemainnya untuk tidak boleh kram selama bermain 90 menit.
"Kemarin-kemarin kan bilang, pokoknya selama 90 menit bermain, enggak (boleh) ada yang kram" ujar Shin Tae-yong dilansir SportFEAT.COM dari Kompas.
Pelatih asal Korea Selatan itu juga mengungkapkan bahwa dirinya hanya akan memilih pemain yang benar-benar berusaha saja.
"Di lapangan, siapa yang benar-benar berusaha, dia yang akan dipilih" ujar Shin Tae-yong.
Baca Juga: Pesan Khusus Shin Tae-yong untuk Pemain Timnas Indonesia Selama Berada di Klub
Para pemain yang megikuti pemusatan latihan sendiri saat ini sudah bergabung dengan klub masing-masing untuk persiapan mengarungi Liga1 yang dimulai sebentar lagi (29/2).
Sementara itu pada akhir Maret, para pemain akan kembali berkumpul untuk memainkan laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 menghadapi Thailand.(*)