Baca Juga: 2 Langkah Besar Persita Tangerang Usai Dapat Promosi ke Liga 1 2020
Hal inilah yang ternyata menjadi sorotan Zarco.
Dilansir SportFEAT.com dari Corse di Moto, Zarco merasa harus kembali mempelajari banyak hal.
Semenjak ia sempat mengalami beberapa masalah pada 2019, terma
Ia pun masih belum bisa kembali membalap dengan cepat seperti yang ia lakukan pada musim-musim sebelumnya.
"Saat ini saya masih harus mempejari banyak hal. Saya sudah hampil satu tahun setengah tidak menjalani tugas seperti ini. logis jika saya tidak bisa membalap dengan cepat," kata Zarco.
"Saya hanya harus menerima nasib bahwa saya baru saja comeback. Saya sendiri masih merasa belum bisa menemukan feeling untuk mengendalikan motor dengan baik," ujarnya.
???????? Preparados, listos... ¡ya!???????????? Ready, steady... go!???? #realeavintia #avintiaracing #ducati #forzaducati #QatarTest #johannzarco #motogp @JohannZarco1 @MotoGP pic.twitter.com/v9PtX0dhak
— Reale Avintia Racing (@realeavintia) February 26, 2020
Apabila dibandingkan dengan hasil tes di Sepang, pembalap yang pernah dinobatakan sebagai Rookie of The Year 2017 tersebut sebenarnya lebih puas dengan performanya di Qatar.
"Dibandingkan di Malaysia, saya sudah mulai lebih bisa mengendalikan motor saya, lap time saya sudah cukup bagus," ucapnya.
Namun demikian, Zarco pun merasa masih perlu fokus untuk beradaptasi dengan Desmosedici GP19 semenjak resmi bernaung di bawah tim satelit Ducati tersebut.
Selain itu, Zarco juga tengah membangun chmeistry apik bersama tim barunya itu.
"Seluruh kru tim Ducati sangat mendukung saya. Dan para kru tim Avintia juga sangat positif menyambutnya,' kata Zarco.
"Mereka juga meoihat saya masih bersemanagta dan termotivasi, mereka pun juga ikut semangat," imbuhnya.
(*)