Mantan petenis nomor satu dunia itu juga menyebut Sharapova adalah sosok yang sangat luar biasa.
"Dia gadis yang sangat cerdas, seseorang yang sangat kukenal sejak lama. Dia memiliki pikiran juara, seseorang yang tidak pernah menyerah," kata Djokovic.
"Dia menunjukkan itu terutama dalam lima tahun terakhir," ucapnya menambahkan.
Djokovic menilai keputusan pensiun yang diambil oleh petenis berjulukan Russian Doll tersebut tak terlepas dari cedera yang dialaminya.
"Dia memiliki banyak kendala dan kesulitan, terutama dengan cedera," ucap Djokovic.
"Dan semua yang harus dia tanggung untuk memberikan dirinya setidaknya kesempatan lain untuk bermain tenis yang kompetitif," imbuhnya.
Baca Juga: Alex Marquez Makin Terjerembab di Tes Pramusim MotoGP 2020 Qatar
Baca Juga: Floyd Mayweather Bakal Kembali Ladeni Conor McGregor andai Syaratnya Dipenuhi
Kendati demikian, Novak Djokovic tetap memberikan kredit khusus untuk Shrapova dengan sebutan legenda.
"Untuk seseorang yang telah memenangkan lima Grand Slam dan telah menjadi nomor 1 dunia, legenda olahraga. Dia harus bangga dengan semua yang telah dia capai," tutur Djokovic.
Maria Sharapova memutuskan pensiun di usianya yang baru menginjak 32 tahun.
Petenis asal Rusia itu juga sempat mengejutkan dunia berkat prestasinya.
Sharapova tercatat pernah memenangkan salah satu turnamen tenis tertua di dunia Wimbledon pada usia relatif hijau yakni 17 tahun pada 2004.
Hampir 20 tahun berkecimpung di tenis profesional, Masha-sapaan akrabnya, telah memenangkan total 36 gelar dan bertengger di peringkat satu dunia selama 21 pekan.
Baca Juga: Ketua PB Djarum Masih Ingin Lihat Tontowi Ahmad Main meski Berencana Mundur dari Pelatnas