SportFEAT.COM - Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja diwajibkan mendapatkan hasil optimal pada gelaran All England Open 2020 setelah kesempatan mereka di German Open 2020 hilang.
German Open 2020 (3-8 Maret) memang telah resmi dibatalkan akibat semakin meluasnya virus corona.
Imbasnya, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan beberapa pebulu tangkis dunia yang telah mendaftarkan diri pada turnamen itu dipastikan tak bisa mengumpulkan poin kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Padahal, Hafiz/Gloria sendiri kini sedang membutuhkan tambahan poin yang cukup banyak demi mengamankan posisi mereka untuk lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.
Saat ini, Hafiz/Gloria ada di peringkat delapan, baik di peringkat dunia maupun "Race to Tokyo".
Posisi Hafiz/Gloria tersebut memang terbilang belum aman. Mereka harus mempertahankan posisi di delapan besar jika ingin lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 bersama Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Baca Juga: Sempat 'Menganggur' Bikin Johann Zarco Merasa Tak Bisa Balapan Secepat Dulu
Selain itu, Hafiz/Gloria juga harus semakin memperlebar jarak poin mereka dengan para pesaing terdekat asal Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie.
Harapan terbesar dan terdekat untuk Hafiz/Gloria pun kini ada pada All England Open 2020 yang digelar pada 11-15 Maret 2020.
Mereka kini 'diwajibkan' bisa minimal melangkah hingga ke babak perempat final All England Open 2020.
"Minimal perempat final dan Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie tidak sampai babak semifinal," ujar Kasubid Hubungan Internasional PP PBSI, Bambang Roedyanto dikutip SportFEAT.com dari BolaSport.
Sementara itu, Hafiz/Gloria sendiri sebenarnya memiliki riwayat apik pada turnamen german Open.
Pada edisi tahun lalu, mereka berhasil menjadi runner-up sebelum kalah dari Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan) di babak final.
Namun dengan dibatalkannya German Open 2020, maka poin yang didapat dari tahun lalu pun ikut hangus.
Baca Juga: Kebijakan Shin Tae-yong untuk Para Pemain Timnas Indonesia Jadi Sorotan Media Asing
"kalau turnamennya batal, otomatis poin (tahun lalu) hilang. Tapi itu kan keganti dengan yang di Thailand (runner-up Thailand Masters 2020 -red)," ujar Rudy.
"Untuk ganda campuran Korea Selatan juga hilang," tandasnya.
Sampai sejauh ini, belum ada tanda-tanda pembatalan turnamen untuk All England Open 2020.
Meski begitu, pihak PBSI sendiri berharap BWF lebih cepat untuk segera mengumumkan mana saja turnamen yang akan dibatalkan karena bisa berimbas ke aspek finansial seperti pemesanan hotel dan pesawat.
(*)