SportFEAT.COM - Gelandang Manchester City, Rodri, mengklaim bahwa Real Madrid telah kehilangan ketajaman semenjak kehilangan Cristiano Ronaldo.
Real Madrid kembali gagal memanfaatkan statusnya sebagai tuan rumah pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Bermain di Santiago Bernabeu pada Kamis (27/2/2020) dini hari WIB lalu, Los Blancos takluk dari tamunya Manchester City dengan skor 1-2.
Kekalahan yang didapatkan oleh skuad Zinedine Zidane itu tentu mengejutkan banyak pihak, mengingat status El Real sebagai pemegang rekor juara Liga Champions terbanyak.
Baca Juga: Santiago Bernabeu Menjelma Jadi Momok Menakutkan untuk Real Madrid, Bagaimana Bisa?
Banyak faktor yang menyebabkan Real Madrid mengalami hasil minor, salah satunya adalah faktor hengkangnya Cristiano Ronaldo.
Setidaknya hal itulah yang diungkapkan oleh gelandang Manchester City, Rodri.
Mantan pemain Atletico Madrid bahkan menyebut tim beralias Los Blancos telah kehilangan sosok penentu seperti pemain berjulukan CR7 itu.
Seperti yang diketahui, Ronaldo meninggalkan Los Blancos pada musim panas 2018 lalu menuju ke Juventus.
Raksasa Italia itu menebus klausul pelepasan kapten timnas Portugal itu dengan banderol 100 juta euro atau sekitar Rp 1,59 triliun.
Baca Juga: Ada Kontribusi Cristiano Ronaldo di Balik Moncernya Bocah Ajaib Milik Borussia Dortmund
"Tentu saja, Anda bisa merasakan ketika seseorang seperti Ronaldo tidak berada di sana," ungkap Rodri, dikutip SportFEAT.com dari Goal.
"Pemain-pemain seperti itu, yang pada dasarnya hanya ada dua di dunia, pemain yang menjadi penentu, Anda menyadari ketika mereka tidak ada.
"Mereka (Madrid) menjadi sedikit lebih datar," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Jaap Stam Sebut Bruno Fernandes Mirip dengan Mantan Rekannya di Manchester United
Namun demikian, pemain asal Spanyol itu tetap menganggap Real Madrid adalah salah satu klub berbahaya yang pernah dihadapinya.
Dengan skuad yang dimiliki El Real saat ini, khususnya di lini tengah telah membuat mereka menjadi menjadi momok menakutkan untuk setiap lawan yang dihadapi.
"Tetapi mereka memiliki gelandang yang bagus dan mereka lebih menekan, meski saat masuk ke area pertahanan lawan, mereka kurang banyak mengancam," kata Rodri.
"Tetapi mereka masih tim yang sangat tangguh," ungkapnya mengakhiri.
Pada sisi lain, Manchester City masih mempunyai satu tugas lagi di leg kedua yang akan dihelat pada 18 Maret 2020 mendatang di Etihad Stadium.
Tim beralias The Citizen setidaknya membutuhkan hasil imbang untuk menentukan kelolosan ke babak delapan besar Liga Champions.
Baca Juga: Sergio Ramos Sukses Cetak Rekor Pasca Kepergian Cristiano Ronaldo