SportFEAT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Cheam June Wei, ingin buktikan bahwa kemenangannya atas Jonatan Christie bukanlah kebetulan semata.
Nama Cheam June Wei memang sempat melambung ketika perhelatan Kejuaraan Beregu Asia 2020 di Filipina berlangsung.
Cheam yang turun menjadi tunggal putra kedua Malaysia hampir selalu berhasil meraih kemenangan.
Bahkan, lawan-lawan yang dikalahkannya adalah para tunggal putra elite dunia, yang mmeiliki peringkat lebih tinggi darinya.
Di antaranya adalah Son Wan-ho (Korea Selatan), Kenta Nishimoto (Jepang) dan tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie.
Kemenangan atas Jonatan Christie yang terjadi di babak final kala itu membuat Cheam sempat berhasil memperpanjang nafas tim putra Negeri Jiran.
Baca Juga: BAM Putuskan Tak Akan Mengirim Dokter ke All England Open 2020
Bahkan, keberhasilan Cheam menaklukkan Jonatan Christie waktu itu cukup menyisakan memori tersendiri.
Sebab, ia nyaris kalah ketika Jonatan sudah memegang match point 20-17 sebelum akhirnya justru menang dengan skor 21-16, 17-21, 24-22.
Cheam June Wei pun kini seamkin percaya diri. Ia mulai betekad untuk membidik target tertentu di kompetisi Wolrd Tour.
Tak mau dianggap hanya menang secara kebetulan, pemain 23 tahun sudah memasang target di slaah satu turnamen BWF World Tour terdekat, Swiss Open 2020 (17-22 Maret)
"Saya tidak mau menonjol hanya di satu turnamen saja. Saya berharap dapat kembali mengulang prestasi seperti di Manila kemarin," ucap Cheam dikutip SportFEAT.com dari Stadium Astro.
Baca Juga: Liverpool Kalah Telak, Juergen Klopp: Selamat untuk Watford
Selain ingin memasang target tertentu di Siwss Open 2020, Cheam juga berkeinginan untuk lebih sering bisa turun berkompetisi ke ajang Super 500 ke atas.
Ia juga ingin kembali menjadi bagian tim putra Malaysia pada ajang Piala Thomas 2020 mendatang.
"Mudah-mudahan saya bisa segera ikut turnamen Super 500 ke atas. Dan saya bisa memastikan diri saya untuk masuk ke skuad Piala Thomas Malaysia tahun ini," ucap Cheam.
Prestasi manis yang ditorehkan Cheam pada Kejuaraan beregu Asia 2020 lalu memang bisa menjadi titik balik kebangkitannya setelah dibekap cedera cukup lama selama enam bulan pada 2019 lalu.
Setelah Swiss Open 2020, Cheam rencananya juga akan mengikuti Orleans Masters 2020 di Prancis pada 24-29 Maret mendatang.
"Setelah dilanda cedera agak lama, saya harus segera meningkatkan prestasi saya. jadi, saya mau setidaknya bisa sampai ke perempat final atau semifinal ketika di mengikuti tur Eropa nanti," harap Cheam.
(*)