SportFEAT.COM - Presiden UFC, Dana White, angkat bicara terkait sindiran yang dilontarkan Khabib Nurmagomedov kepada Conor McGregor.
Petarung UFC asal Republik Irlandia, Conor McGregor, baru saja menjalani laga comeback-nya pada Januari 2019 lalu.
McGregor yang kembali ke arena oktagon usai menjalani sanksi larangan bertarung dari Komite Atletik Nevada (NSAC), sukses menandainya dengan kemenangan.
Bertarung menghadapi Donald Cerrone di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, petarung berjulukan The Notorious itu menang TKO.
Tak tanggung-tanggung, McGregor membuat lawannya tersebut tersebut tersungkur pada detik ke-40.
Baca Juga: Conor McGregor Jadi Bulan-bulanan Khabib Nurmagomedov Karena Satu Hal Ini
Hasil mengejutkan yang diraih petarung berusia 31 tahun itu, menjadi sorotan berbagai pihak karena disinyalir ada kecurangan.
Salah satu pihak yang memberikan sorotan adalah rival McGregor, Khabib Nurmagomedov yang kini memegang gelar juara kelas ringan UFC.
Meski tak menyebut jika laga itu hanyalah sebuah sandiwara belaka, petarung berjulukan The Eagle tersebut justru mempunyai pandangan lain.
Khabib Nurmagomedov menilai bahwa petarung asal Republik Irlandia itu sengaja memilih lawan yang lemah untuk menjadi lawan tanding.
"Conor perlu memilih lawan yang sangat tangguh, sekarang dia kembali dan mengalahkan Cerrone yang menelan tujuh kekalahan dari 10 laga terakhirnya," kata Khabib Nurmagomedov.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Sebut Calon Lawannya Lebih Tangguh Ketimbang Conor McGregor
Petarung asal Rusia itu pun tak segan menyebut McGregor selalu menghindari petarung-petarung lebih tangguh di kelas tersebut.
"Tidak, dia harus bertarung dengan lawan yang benar-benar sulit seperti Justin Gaethje atau semacamnya, dia harus kembali ke kelas ringan, dia harus terluka di kelas Welter," imbuhnya.
"Saya pikir dia hanya menghindar dari pertarungan yang sulit, tidak hanya Justin Gaethje," katanya menambahkan.
Baca Juga: Belum Juga Bertanding, Petarung UFC Ini Sudah Kirim Permintaan Aneh kepada Conor McGregor
Mendengar pernyataan Khabib tersebut, Presiden UFC, Dana White, ikut angkat bicara.
Dana White menyebut pernyataan Khabib itu tidak berdasar, karena UFC lah yang mempunyai kendali penuh mengenai siapa yang akan menjadi lawan McGregor.
"Conor telah bertarung melawan siapapun lawan yang telah kami pilihkan dan memang tersedia untuknya," kata Dana White, dilansir BolaSport.com dari LowKick MMA.
"Maksud saya, orang yang akan membuatnya bekerja keras dalam dua atau tiga kali, di mana Conor benar-benar belatih ke gym dan berkata beri tahu saya siapa yang harus saya hadapi," tuturnya menjelaskan.