SportFEAT.COM - Kelas utama seri pembuka MotoGP Qatar 2020 resmi dibatalkan akibat semakin meluasnya wabah virus corona.
Rangkaian MotoGP Qatar 2020 menurut rencana akan dihelat pada 6-8 Maret 2020.
Namun, Federasi Balap Sepeda Motor Internasional (FIM) telah mengumumkan secara resmi pada Senin (2/3/2020) bahwa kelas utama atau premier tak akan digelar.
Adapun untuk kelas Moto2 dan Moto3 masih tetap akan berlangsung sesuai jadwal yang sudah diagendakan.
Baca Juga: Dituduh Pecahkan Botol Sampel, Sun Yang Dapat Hukuman Skors 8 Tahun
"Karena adanya larangan kunjungan pendatang yang diberlakukan oleh Qatar, terutama dsri Italia dan beberapa negara lain, membuat akang balap kelas utama tidak akan digelar di sirkuit Losail," tulis pernyataan resmi FIM, dikutip SportFEAT.com dari AFP.
Penyebaran virus corona di luar China memang semakin dahsyat.
Italia bahkan menjadi negara paling terdampak di Benua Eropa dengan kasus 34 meninggal dan lebih dsri 1.600 orang terinfeksi virus corona.
Per hari ini, pemerintah Qatar mewajibkan pendatang dari Italia harus dikarantina lebih dahulu selama 14 hari.
Tentu saja waktu tersebut bersinggungan dengan persiapan para pembalap kelas utama mengingat MotoGP Qatar 2020 digelar pekan ini.
Keputusan untuk membatalkan kelas utama memang menjadi pilihan terbaik pihak FIM mengingat banyaknya pembalap MotoGP yang berasal dari Italia.
Baca Juga: Ambisi Teranyar Cristiano Ronaldo, Ingin Tampil Ratusan Pertandingan Lagi
Setidaknya ada enam pembalap kelas utama asal Italia, termasuk Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso yang merupakan juara seri GP Qatar musim 2019 lalu.
Selain itu, di kelas utama juga ada tim-tim pabrikan asal Italia seperti Ducati dan Aprilia.
Praktis, kru dan mekanik dsri tim tersebut juga banyak yang berasal dari Italia.
Sementara itu, ajang balapan Moto2 dan Moto3 tetap digelar sesuai jadwal.
Sebab para kontestan dan kru di kelas tersebut sudah mendarat di Qatar sejak pekan lalu lantaran tengah menjalani tes pramusim 2020.
(*)