SportFEAT.COM - Legenda hidup Manchester United, Roy Keane, mengancam keras tindakan blunder fatal yang dilakukan kiper David De Gea.
David De Gea menjadi aktor utama penyebab hasil minor yang diperoleh oleh Manchester United dalam partai menghadapi Everton di Goodison Park (1/3/2020).
Manchester United tampil kurang memuaskan kala menjamu Everton dalam lanjutan Liga Inggris yang berakhir dengan skor 1-1.
Salah satu hal yang jadi sorotan adalah gol Everton yang dicetak oleh Calvert-Lewin pada menit ketiga, terjadi akibat blunder fatal yang dilakukan oleh penjaga gawang Manchester United, David De Gea.
Sementara gol balasan Manchester United sendiri berhasil dilesatkan oleh pemain anyar mereka Bruno Fernandes pada menit ke-31 berkat umpan dari Nemanja Matic.
Baca Juga: Pemain Ganda Putra Denmark Takjub dengan Konsistensi Marcus/Kevin
Ada beberapa hal menarik yang tersaji dalam partai antara Everton melawan Manchester United ini.
Selain keputusan wasit dan juga VAR yang akhirnya menggagalkan kemenangan Everton, ternyata ada satu hal yang mencuri perhatian.
Yaitu gol pertama yang dicetak oleh Calvert-Lewin yang dimana gol ini terjadi akibat kesalahan yang dilakukan oleh De Gea.
De Gea yang berniat menendang jauh bola ke tengah lapangan justru mengenai badan dari Calvert-Lewin yang menyebabkan bola memantul ke gawang United.
Sontak kejadian ini menjadi perhatian banyak pihak khususnya mantan punggawa Manchester United yang satu ini.
Dialah Roy Keane, pria yang pernah menjadi kapten Manchester United ini dibuat geram atas apa yang tekah dilakukan oleh David De Gea.
Tak tanggung-tanggung, bahkan Keane mengeluarkan ancaman keras saking herannya dengan blunder David De Gea di lapangan saat itu.
Baca Juga: Seri Aragon Dimajukan Demi Amankan Jadwal MotoGP Thailand 2020 Usai Terdampak Virus Corona
Keane sendiri terkenal dengan gayanya yang tegas baik saat masih aktif bermain atau pun saat pensiun.
Dirinya masih sering mengamati permainan Manchester United dari hari ke hari, dan tak segan-segan akan mengkritik habis-habisan pemain yang dirasa menjadi biang kegagalan Manchester United dalam pertandingan tersebut.
"Entah saya sebagai pemain atau manajer, saya akan membunuhnya," ujar Keane dilansir SportFEAT.COM dari Sky Sports.
Keane juga mempertanyakan sikap De Gea yang terkesan menunggu-nunggu momen untuk menendang bola ke tengah lapangan.
"Apa yang ditunggu De Gea? Itu gila," tambah Keane.
Keane juga mengungkapkan sang pemain ada rasa kesombongan akibat statusnya yang kini menyandang penjaga gawang nomor satu, baik di timnas maupun di level klub.
"Hampir ada sedikit kesombongan dalam dirinya. (Kalau saya pelatihnya), saya akan menggantungnya saat jeda pertandingan. Tidak ada alasan (untuk tidak melakukannya)," tutup Keane.
(*)