Find Us On Social Media :

Gara-gara Virus Corona dan MotoGP Qatar 2020 Batal, Andrea Dovizioso Menyesal dan Cemburu pada Marc Marquez

Andrea Dovizioso (kiri) dan Marc Marquez (kanan) saat menjalani sesi konferensi pers jelang MotoGP Malaysia, Kamis (31/10/2019).

SportFEAT.com - Andrea Dovizioso mengaku menyesal dan cemburu kepada pesaingnya, Marc Marquez, karena MotoGP Qatar 2020 dibatalkan menyusul merebaknya virus Corona.

Kejuaraan MotoGP 2020 dibatalkan, setelah dua seri pertama, GP Qatar dan GP Thailand, batal digelar.

Wabah virus corona menjadi penyebabnya.

MotoGP Qatar dibatalkan karena pembatasan perjalanan yang diterapkan pemerintah setempat menimbulkan kesulitan bagi sebagian profesional yang terlibat.

Sementara MotoGP Thailand ditunda sampai waktu yang tidak ditentukan karena merebaknya kasus virus corona di sana hingga menimbulkan korban jiwa.

Lantaran penundaan balapan merupakan buntut dari wabah yang menjadi isu mengkhawatirkan di seluruh dunia, para pembalap memakluminya.

Baca Juga: Liverpool Kalah dari Chelsea, 3 Catatan Buruk Coreng Perjalanan The Reds

Andrea Dovizioso juga berpendapat demikian, meskipun ada rasa penyesalan.

Menurut, pebalap tim pabrikan Ducati tersebut, pembatalan itu lebih merugikan dirinya dan menguntungkan Marc Marquez.

"Tidak apa-apa karena ini masalah yang besar, tetapi masih sebuah balapan yang terlintas di kepala saya," kata Dovizioso, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

Baca Juga: Pemain Ganda Putra Denmark Takjub dengan Konsistensi Marcus/Kevin

Adalah pembatalan balapan MotoGP Qatar yang membuat Dovizioso agak kecewa. Seperti diketahui, dia memang memiliki rekor bagus di sana.

Dovizioso tak pernah absen dari tangga podium dalam lima edisi terakhir MotoGP Qatar. Rinciannya, tiga hasil runner-up (2015-2017) dan dua kemenangan (2018, 2019).

"Qatar sering kali menghadirkan situasi bagus bagi kami. Itu merupakan trek yang selalu dapat kami eksploitasi," tutur Dovizioso.

"Bahkan ketika tahun ini banyak pembalap yang kompetitif dalam tes pramusim. Kami masih punya peluang dan saya siap bersaing untuk meraih kemenangan," imbuhnya.

Kekhawatiran Dovizioso tidak berhenti dengan hilangnya satu kesempatan besar untuk meraup poin maksimal, tetapi juga keuntungan yang didapat Marc Marquez.

Baca Juga: MotoGP Qatar 2020 Jika Tetap Digelar: 'Hanya' 16 Rider, 1 Tim Absen, dan Quartararo Tanpa Kepala Kru

Penundaan start kejuaraan membuat Marquez mendapat waktu lebih lama untuk menyembuhkan bahu kanannya yang dioperasi.

Lebih-lebih jika berkaca dari hasil musim lalu saat Marquez membuat Dovizioso bekerja keras kendati kondisi fisik belum maksimal.

"Tentunya situasi ini menguntungkan Marquez, yang sedang memulihkan bahunya dan memiliki sedikit lebih banyak waktu untuk beristirahat," imbuh Dovizioso.

Sementara itu, tertundanya dua seri pertama membuat MotoGP 2020 baru dimulai pada seri ketiga di Sirkuit Americas, Austin, Amerika Serikat, 3-5 April mendatang.