Terutama setelah keberhasilannya merebut berbagai gelar juara bergengsi, termasuk medali emas Olimpiade Rio 2016.
Namun demikian, saat terjun ke level senior, aksi Carolina Marin memang jarang terlihat dalam gelaran Piala Uber 2020.
Hal tersebut disebabkan karena petingkat tim beregu putri Spanyol yang masih kalah dengan beberapa negara Eropa lainnya untuk lolos ke Piala Uber.
Carolina Marin sebenarnya sempat tampil membela Spanyol di Piala Uber 2016 silam.
Akan tetapi kala itu, tim beregu putri Spanyol harus rela angkat koper lebih cepat usai jadi juru kunci Grup A. Tim putri Negeri Matador kalah dari Denmark, China dan Malaysia.
Sepanjang keikutsertaannya di ajang Piala Uber, Carolina Marin pernah meraih dua kemenangan dan satu kekalahan.
Dua kemenangan tersebut terjadi saat ia berhadapan dengan Goh Jin Wei (Malaysia) dan Line Kjaersfeldt (Denmark).
Baca Juga: Liverpool Kalah dari Chelsea, 3 Catatan Buruk Coreng Perjalanan The Reds
Adapun satu kekalahan haru dicicipi Marin saat berhadapan dengan tunggal putri China, Wang Shixian.
Adapun pada Piala Uber 2018, aksi Carolina Marin sama sekali tidak bisa terlihat lantaran Spanyol gagal lolos ke putaran final.
Di sisi lain, keputusan mudnurnya Rusia dari gelaran Piala Thomas dan Uber 2020 dikarenakan tim mereka ingin berfokus pada turnamen-turnamen lain yang masuk kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 pada akhir April 2020 mendatang.
Berikut daftar terbaru para peserta tim Piala Thomas dan Uber 2020 di Aarhus, Denmark, pada 16-24 Mei 2020.
| TIM THOMAS | TIM UBER |
| Denmark | Denmark |
| China | Jepang |
| Indonesia | Korea Selatan |
| India | Malaysia |
| Jepang | Thailand |
| Malaysia | China |
| Prancis | Prancis |
| Belanda | Jerman |
| Jerman | Skotlandia |
| Inggris | Spanyol |
| Algeria | Mesir |
| Kanada | Kanada |
| Australia | Australia |
| Taiwan | Indonesia |
| Korea | Taiwan |
| Thailand | India |
(*)