Seperti yang pernah terekam kamera, ia pernah melakukan keterampilan juggling bola di Miami.
"Yah, saya tidak bermain sepak bola sungguhan. Saya hanya bermain dengan bola sedikit saja," ucap Halep
"Dan juga, ketika saya masih kecil, saya tidak bermain profesional atau dengan tim," tambah petenis cantik itu.
Ternyata, darah sepak bola yang mengalir dalam tubuh Halpe berasal dari sang ayah, Stere Halep.
Saat muda, ayah Halep adalah pemain sepak bola semiprofessional yang memperkuat klub Divisi IV Liga Rumania, Sageata Stejaru.
Jika sedang tidak berada di lapangan, ayahnya bekerja di sebuah perusahan milik negara.
Jasa sang ayah terhadap karier olahraga Halep sangat besar. Pasalnya, sejak kecil, Halep dan kakaknya, Nicolae, sudah dikenalkan dengan berbagai macam cabang olahraga.
Selain mendidik sendiri, ayah Halep juga memasukkan dirinya ke sekolah olahraga untuk berlatih tenis secara serius.
Halep mulai mengayunkan raket pada usia empat tahun. Awalnya, dia hanya berlatih tiga kali seminggu.
Baca Juga: Nif Brascia, Belahan Jiwa Eks Juventus yang Jago Bela Diri Muay Thai.
Baca Juga: Pemain Ganda Putra Denmark Takjub dengan Konsistensi Marcus/Kevin
Namun, lambat laun ketika bakatnya mulai terlihat, dirinya berlatih setiap hari dan rajin mengikuti turnamen.
Saat berusia 16 tahun, Halep memutuskan pindah dari Constanta ke Bucharest.
Di Ibu kota Rumania tersebut Halep berlatih semakin intensif hingga akhirnya terjun ke profesional.
“Ayah mendidik saya untuk menjadi atlet yang tangguh. Dia mengirim saya ke Bucharest agar saya bisa mewujudkan mimpi menjadi petenis profesional," ungkap Halep.