Ada alasan Shin Tae-yong mengeluarkan kebijakan unik tersebut.
Menurut Shin Tae-yong, kekuatan pul besi setiap sepatu bola berbeda.
Ia juga menilai setiap sepatu sudah didesain khusus untuk menyesuaikan kebutuhan pemain di setiap posisi bermain.
Selain urusan pemilihan sepatu yang dikenakan para pemain, Shin Tae-yong juga menyoroti dua hal penting.
Kedua hal yang dimaksud oleh mantan pelatih timnas Korea Selatan itu adalah terkait fisik dan mental pemain timnas Indonesia.
Baca Juga: Kebijakan Shin Tae-yong untuk Para Pemain Timnas Indonesia Jadi Sorotan Media Asing
Menurut Shin Tae-yong kedua hal tersebut sangat krusial karena bisa memengaruhi prestasi skuad Garuda ke depannya.
"Kalau dua hal itu dibenahi dengan benar, pasti sepak bola Indonesia akan berkembang sangat baik," tutur Shin Tae-yong, dikutip dari laman resmi PSSI.
Untuk merealisasikan hal tersebut, Shin Tae-yong mengaku telah mempersiapkan program yang bakal diterapkannya.
Shin mengungkapkan selama pemusatan latihan pemain timnas senior dan timnas U-19 akan dicek berat badan dan kandungan lemaknya setiap hari.
“Kami periksa secara akurat kondisi fisik pemain setiap usai makan pagi. Para pemain kita harus lebih banyak meningkatkan latihan fisik lagi," ujarnya.
Baca Juga: Tanggapan Direktur Teknik Garuda Select soal Rencana Kedatangan Shin Tae-yong ke Inggris
Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, mendukung penuh semua program latihan timnas Indonesia yang dirancang Shin Tae-yong.
“Apapun yang dikatakan Shin Tae Yong saya dukung. Ini masalah cara pandang. Kita harus mau disiplin dan bekerja keras kalau mau meraih prestasi,” kata Iriawan.
Untuk agenda timnas selanjutnya, PSSI akan memanggil 26 pemain senior pada pertengahan bulan Maret untuk menjalani pemusatan latihan.
Agenda tersebut juga menjadi persiapan jelang laga kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia melawan Uni Emirat Arab pada 31 Maret 2020 mendatang.