Artinya, mantan pemain kelahiran Surabaya tersebut berhasil meraih tujuh gelar All England Open dalam tujuh tahun berturut-turut.
Rudy sebenarnya berpeluang untuk meraih gelar ke delapannya secara beruntun pada 1975.
Namun ia harus rela finis di posisi runner-up setelah kalah dari pemain Denmark, Svend Pri (9-15, 4-15).
Baca Juga: Alasan Historis dan Sarat Makna di Balik Penamaan Turnamen All England Open
Meski sempat terputus, dominasi Rudy Hartono di ajang kompetisi All England masih berlanjut di tahun berikutnya.
Pada All England 1976, Rudy akhirnya sukses membawa pulang gelar juara kedelapan setelah menaklukkan rekan sendiri sekaligus legenda bulu tangkis Indonesia lainnya, Liem Swie King.
Di tahun tersebut, Rudy secara resmi sukses memecahkan rekor tujuh gelar juara tunggal putra All England yang sebelumnya dipegang mantan pemain Denmark, Erland Kops.
???????? The 8th Day of All England-Mas! ????????Watch as Rudy Hartono wins the Men's Singles for the 8th (eighth!!) time in 1976Is he the ???? ?#LegendsWillBegin➡️ Thanks to the National Badminton Museum for this incredible video footage pic.twitter.com/RJCGrgDUj6
— ???? Yonex All England Badminton Championships ???? (@YonexAllEngland) December 20, 2019
Tidak berhenti sampai disitu, 10 tahun dominasi Rudy di ajang All England Open masih berlanjut hingga edisi 1978 lantaran kembali melesat ke partai puncak. Namun, kala itu Rudy harus mengakui keunggulan Liem dan finis di podium runner-up.
Sebagian besar penggemar bulu tangkis dunia meyakini bahwa Rudy adalah juara All England Open terhebat sepanjang masa.
Tak cuma karena pernah meraih gelar juara di usia muda, tapi juga karena sejauh ini tidak ada pemain lain yang bisa sesukses Rudy dalam mendominasi ajang All England Open dalam satu dekade beruntun.
Selain Rudy Hartono, masih ada empat pebulu tangkis Asia lainnya yang berjaya di All England Open.
Meski tidak sedominan Rudy, empat pebulu tangkis berikut ini juga terbilang menuai kesuksesan besar di turnamen bulu tangkis tertua di dunia tersebut.
1. Eddy Choong (7 gelar)
Pebulu tangkis putra Malaysia ini pernah berhasil meraih empat gelar juara tunggal putra dan tiga gelar di nomor ganda putra.
Gelar tunggal putra ia raih pada All England 1953, 1954, 1956 dan 1957.
Adapun di nomor ganda putra, Eddy Choong bersama sang kakak, David Choong sukses menjuarai edisi 1951-1953.