SportFEAT.COM - Kiper muda Persebaya Surabaya, Ernando Ari Sutaryadi, bakal sering meninggalkan tim karena persiapan ujian sekolah.
Persebaya Surabaya dipastikan akan sering ditinggalkan oleh satu pilarnya beberapa bulan terakhir ini.
Sosok yang dimaksud adalah penjaga gawang muda Ernando Ari Sutaryadi.
Bukan tanpa alasan kiper timnas U-19 Indonesia itu akan banyak meninggalkan rekan-rekannya.
Pasalnya, Ernando harus bolak-balik Surabaya-Semarang untuk persiapan menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Penjaga gawang berusia 18 tahun itu berstatus sebagai siswa kelas XII SMA 11 Semarang, Jawa Tengah.
Bahkan Ernando Ari Sutaryadi saat ini tengah berada di Kota Atlas untuk mengikuti ujian sekolah yang dimulai pada Senin (9/3/2020).
Sementara itu jadwal untuk UNBK akan berlangsung 30 Maret sampai 2 April 2020.
Disinggung mengenai persiapan UNBK, mantan kiper timnas U-16 Indonesia itu mengaku telah mempersiapkan diri menghadapi hal tersebut.
“Sebelumnya saya sudah menjalani try out. Besok baru ujian sekolah. Kalau UNBK akhir bulan ini,” kata Ernando, seperti dikutip SportFEAT.com dari laman resmi Persebaya.
Baca Juga: Ganda Putra Underdog Berpotensi Jadi Calon Lawan Marcus/Kevin di Babak Pertama All England Open 2020
Selama menjadi pesepak bola profesional dan masih bersatus sebagai pelajar, membuat Ernando harus sering melewatkan pelajaran di sekolah.
Meski demikian, siswa jurusan IPS ini mengaku berusaha membagi waktu antara belajar dan berlatih bola, dan membuat suasana sesantai mungkin.
"Soalnya saya seringkali ketinggalan materi akibat terlalu sering mengambil dispensasi. Dan kemarin try out cuma masuk dua hari,” ungkap Ernando Ari.
Lebih lanjut, untuk mengejar ketertinggalan pelajaran, kiper asal Semarang ini tak segan meminta bantuan teman-teman sekelas.
Nando, sapaan akrabnya, mengaku sering menyalin catatan pelajaran teman-temannya sebagai bahan tambahan belajar.
Baca Juga: Valentino Rossi Anggap Jorge Lorenzo Jadi Kekuatan Tambahan Arungi MotoGP 2020
“Sudah persiapan semuanya. Saya sudah menyalin materi pelajaran dari teman-teman," ujar Nando.
"Tidak ada persiapan khusus untuk besok. Intinya datang dan menjalani ujian agar tidak ada mata pelajaran yang kosong nilainya."