Find Us On Social Media :

All England Open 2020 - Pebulu Tangkis Tunggal Putri India Temukan Cara untuk Menangkal Virus Corona

Pebulu tangkis tunggal putri India, PV Sindhu, berpose dengan medali emas Kejuaraan Dunia 2019 yang dia raih seusai mengalahkan Nozomi Okuhara (Jepang) pada babak final di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019).

SportFEAT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri India, Pusarlva Venkata Sindhu atau PV Sindhu, berencana melakukan cara tradisional pada gelaran All England Open 2020.

Kejuaraan bulu tangkis tertua di dunia All England Open 2020 akan digelar pada 11 hingga 15 Maret 2020.

Turnamen tersebut menurut rencana akan dilaksanakan di Arena Club, Birmingham, Inggris.

Padahal sebelumnya, turnamen level super 1000 tersebut hampir dibatalkan karena kasus virus corona.

Seperti yang diketahui, virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China tersebut tengah menjadi sorotan dunia karena telah menjadi endemik di seluruh dunia.

Baca Juga: All England Open 2020 - Ambisi Tunggal Putra Terbaik Malaysia Jungkalkan Jonatan Christie

Di tengah ancaman virus COVID-19 pada gelaran All England Open 2020, pebulu tangkis asal India PV Sindhu, mengaku telah menemukan solusi.

Mantan juara dunia 2019 itu enggan melakukan jabat tangan kepada lawan, pelatih, ofisial dan fan, namun memilih untuk Namaste.

Namaste adalah cara tradisional asal India, yang dilakukan untuk menyapa orang-orang.

Sebelumnya, penyelenggara All England Open 2020 juga telah memberikan kelonggaran kepada para atlet, pelatih, wasit dan ofisial terkait aturan jabat tangan.

"Jelas, hanya Namaste," ungkap PV Sindhu, dikutip SportFEAT.com dari Times of India.

"Kami harus menghindarinya (berjabat tangan). Itu selalu baik untuk berada di sisi yang lebih aman, untuk merawat diri sendiri."

Baca Juga: All England Open 2020 Bisa Jadi Momen Tepat Akhiri Puasa Gelar Tunggal Putra Indonesia Selama 26 Tahun

Pemain berusia 24 tahun itu juga menyarankan untuk tetap memakai masker, menggunakan pembersih tangan setiap saat.

"Jangan bergerak berkelompok dan menghindari tempat yang ramai," ungkap PV Sindhu.

"Sangat bagus untuk berhati-hati setiap waktu," katanya menambahkan.

Sementara, disinggung mengenai keputusannya terbang ke Inggris di tengah merebaknya virus corona, pebulu tangkis ranking enam dunia itu mengaku tak khawatir.

Sebagai informasi, di India saat ini terkonfirmasi telah tercatat lebih dari 160 orang terjangkit virus COVID-19, di mana dua di antaranya dinyatakan meninggal dunia.

"Aku tidak begitu khawatir. Kita harus menjaga diri kita sendiri, itulah yang kurasakan saat ini," ungkap PV Sindhu.

"Itu (virus corona) ada hampir di mana-mana, bahkan di India. Kita harus berhati-hati itu saja. Banyak yang tidak bermain, tetapi saya baik-baik saja."

Baca Juga: Ganda Putra Underdog Berpotensi Jadi Calon Lawan Marcus/Kevin di Babak Pertama All England Open 2020

PV Sindhu juga menegaskan telah berlatih keras agar bisa memberikan penampilan maksimal di Negeri Ratu Elizabeth nanti.

"Persiapan untuk All England sangat bagus, saya akan berangkat malam ini (Sabtu, 7/3/2020)," ungkap Sindhu, dikutip SportFEAT.com dari Times of India.

"Saya telah melakukan persiapan yang cukup, segalanya telah berjalan dengan baik hingga saat ini. Aku juga telah bermain dengan sangat baik,

"Park (pelatih PV Sindhu) juga telah mengawasi dengan dekat perkembangan saya khususnya pada pukulan," ujarnya menambahkan.

Di babak pertama All England Open 2020, PV Sindhu akan melawan wakil Amerika Serikat Zhang Beiwen pada Rabu (11//3/2020).

Baca Juga: Rudy Hartono dan 4 Pebulu Tangkis Asia Ini Raih Kesuksesan Besar Sepanjang Sejarah All England Open

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on