Baca Juga: Jadwal Live All England Open 2020 di TVRI, Tensi Tinggi Siap Warnai Babak Pertama
Flandy Limpele memang melatih sektor ganda India, baik ganda putra, ganda putri maupun ganda campuran.
Akan tetapi, prestasinya yang paling disorot adalah berhasil mengantarkan ganda putra andalan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty mampu bersaing ke level elite dunia.
Otomatis, dengan mundurnya Flandy Limpele sebagai pelatih di sana, kini perhatian pun tertuju pada nasib Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Flandy sendiri sebelumnya resmi bergabung dengan BAI pada Maret 2019.
Ia berhasil mengantarkan Rankireddy/Shetty menjuarai Thailand Open 2019.
Meski saat itu Flandy tak langsung mendampingi mereka dari pinggir lapangan, Rankireddy/Shetty sendiri pernah berujar bahwa keberhasilan mereka saat itu tidak lepas dari format latihan yang diterapkan Flandy.
"Sebelum ada pelatih Flandy Limpele, kami lebih banyak melakukan sesi latihan di lapangan," ujar Chirag Shetty kala itu, dikutip SportFEAT.com dari laman BWF.
"Namun setelah beliau datang, kami lebih banyak latihan aspek fisik dan juga berlari. Itulah alasannya mengapa kami tidak lelah meski sudah mengalami pekan yang padat (di Thailand)," kata dia melanjutkan.
Beberapa bulan setelahnya, tangan dingin Flandy kembali membuahkan hasil.
Rankireddy/Shetty sukses menembus final French Open 2019 dan meraih gelar runner-up.
Berkat pencapaian tersebut, mereka kini menjadi ganda putra terbaik India yang bercokol di peringkat ke-10 dunia.
Kini, mundurnya Flandy tentu melahirkan pekerjaan rumah besar bagi BAI.