Find Us On Social Media :

Ganda Putra Malaysia Sebut All England Open 2020 Bak Batu Sandungan Menuju Olimpiade Tokyo 2020

Ganda putra asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

SportFEAT.COM - Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, berharap bisa tampil di Olimpiade Tokyo 2020 di tengah persiapan menghadapi All England Open 2020.

Dibatalkannya beberapa turnamen BWF akhir-akhir ini karena wabah COVI-19 (virus corona), berdampak pada pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Aaron/Soh yang bersiap untuk terjun ke turnamen All England Open 2020, mengaku dipusingkan dengan kans bisa tampil di Olimpiade Tokyo 2020.

Oleh sebab itu, mau tak mau mereka harus mati-matian di beberapa turnamen terakhir yang menjadi perhitungan agar bisa otomatis lolos ke Negeri Sakura.

Baca Juga: Flandy Limpele Beberkan Alasan Mundur dari Jabatan Pelatih Ganda Bulu Tangkis India, Salah Satunya karena Pilih Kasih?

Salah satunya tentu turnamen bulu tangkis tertua di dunia All England Open 2020 yang akan mereka ikuti ini.

Sebelumnya, Aaron/Soh sudah gagal di dua turnamen sebelumnya yakni Spain Masters 2020 dan Germany Open 2020.

Pada gelaran Spain Masters 2020, langkah pasangan ranking delapan dunia itu harus terhenti di babak semi final.

Adapun turnamen Germany Open 2020 urung digelar karena virus corona.

Karena wabah tersebut pula, Aaron/Soh akhirnya memutuskan tak langsung pulang kampung ke Malaysia dan memilih Paris sebagai tempat berlatih.

Mereka berada di ibukota Prancis tersebut selama kurang lebih dua minggu untuk mempersiapkan diri sebelum terjun ke All England Open 2020.

Baca Juga: Duet Anyar Teges/Indah Kembali Harumkan Nama Indonesia, Kali Ini Berhasil Rengkuh Gelar Juara Turnamen German Junior 2020

Tak berhenti sampai di situ, kesialan mereka berlanjut setelah harus bertemu dengan rekan senegaranya Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Ramzani pada babak pertama.

“Kami khawatir tentang wabah Covid-19. Kami benar-benar mengikuti pedoman keselamatan di Birmingham di sini. Kami harus hati-hati," kata Aaron, dikutip SportFEAT.com dari New Straits Times.

"Bertanding melawan Sze Fei/Izzuddin pada babak pertama sangat tidak menguntungkan. Kami juga harus bermain melawan pasangan Malaysia beberapa waktu lalu."

Jika memenangi pertandingan pertama, Aaron/Soh kemungkinan akan menghadapi Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dari Denmark di babak kedua.

Namun langkah berat untuk menyamai prestasi musim lalu yakni sebagai finalis kian menemui batu terjal.

Pasalnya Aaron/Soh akan bertemu dengan pasangan terbaik di dunia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, andai lolos ke babak perempat final.

Baca Juga: Tak Ada Larangan Jabat Tangan di All England Open 2020, PV Sindhu Lebih Pilih Salam Namaste

Akan tetapi, pasangan terbaik Malaysia itu mengaku tetap menggantungkan harapan tinggi bisa mengulangi pencapaiannya pada tahun lalu.

"Kami berharap untuk mengulangi kinerja tahun lalu, tetapi itu tidak akan mudah," ungkap Aaron.

"Kami tidak ingin terlalu menekan diri sendiri untuk mencapai tujuan. Kami akan melakukan satu pertandingan pada satu waktu," ujarnya mengakhiri.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on