SportFEAT.COM - Petarung UFC asal Amerika Serikat, Eddie Alvarez, mengklaim bahwa dirinya bisa mengalahkan juara dunia kelas ringan Khabib Nurmagomedov.
Khabib Nurmagomedov dikenal sebagai salah satu petarung UFC terhebat saat ini.
Sejak menjalani debut, petarung berjulukan The Eagle itu belum sekali pun menderita kekalahan.
Khabib Nurmagomedov saat ini mengoleksi rekor dengan 28 kemenangan beruntun.
Dengan rentetan kemenangan tersebut, tak salah jika dirinya kini berstatus sebagai juara dunia kelas ringan UFC.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Bakal Lakukan Hal Terduga Andai Bertemu Tony Ferguson di Jalanan
Ujian mempertahankan gelar juara dunia akan dilakoni petarung asal Rusia itu dalam waktu dekat.
Tony Ferguson menjadi lawan yang akan dihadapi oleh Khabib pada duel unfikasi gelar yang akan digelar di Barclays Center, Brooklyn, New York, AS, Minggu (19/4/2020) waktu Indonesia.
Petarung asal Amerika Serikat itu diprediksi bakal menyulitkan Khabib Nurmagomedov karena mempunyai bekal yang bagus.
Tony Ferguson hingga saat ini mempunyai rekor kemenangan sebanyak 12 kali sebelum bertemu petarung asal Dagestan tersebut.
Akan tetapi, komentar berbeda justru keluar dari mulut Eddie Alvarez.
Petarung asal Amerika Serikat tersebut menilai Tony Ferguson tetap akan menderita kekalahan dari Khabib Nurmagomedov.
Eddie Alvarez juga mengatakan, petarung berusia 36 tahun itu akan kesusahan melawan Khabib lantaran memiliki gaya bertarung yang berbeda dengan petarung berusia 31 tahun itu.
"Saya hanya berpikir Tony (Ferguson) membuat terlalu banyak kesalahan (saat melawan Kevin Lee)," kata Alvarez dilansir BolaSport.com dari BJPENN.
"Dia membuat banyak kesalahan dan mampu lolos begitu sering. Saya tidak berpikir dia akan bisa bertarung menghadapi Khabib (Nurmagomedov)."
"Khabib terlalu kuat dan terlalu besar bagi petarung seperti Khabib," katanya melanjutkan.
Baca Juga: Terlibat Adu Mulut hingga Naik Pitam, Khabib Nurmagomedov Tendang Sabuk Juara Tony Ferguson
Lebih lanjut, petarung berjulukan The Underground King itu juga membeberkan kriteria yang mampu menjungkalkan Khabib Nurmagomedov.
"Anda membutuhkan pegulat yang lebih kecil, kekar, dan kuat untuk dapat bersaing dan melawan Khabib," ucap Alvarez.
"Saya tidak berpikir pria jangkung dengan basis teknik jiujitsu adalah dia (Ferguson)."
"Saya tidak berpikir gaya bertarung Tony dapat mengalahkan Khabib," katanya melanjutkan.
Eddie Alvarez mengakui semua kriteria yang ia sebutkan tersebut ada pada dirinya.
Dengan demikian, secara tak langsung, petarung asal Negeri Paman Sam tersebut menyebut bahwa dirinya adalah sosok yang bisa mengalahkan Khabib Nurmagomedov.
Baca Juga: Conor McGregor Jadi Bulan-bulanan Khabib Nurmagomedov, Presiden UFC Pasang Badan
Ditambah lagi statusnya sebagai mantan pemegang sabuk gelar juara dunia kelas ringan UFC membuat dirinya semakin sesumbar bisa mengalahkan rival Conor McGregor tersebut.
"Saya mungkin satu-satunya petarung yang mampu menerapkan gaya (gulatnya) dan mengalahkan Khabib," tutur Alvarez.
"Saya tidak berpikir banyak orang mempunyai kemampuan dan formula dalam menerapkan gaya bertarung yang tepat demi mengalahkan Khabib."
"Saya pikir saya mempunyai itu. Banyak petarung yang tidak."
"Saya pikir Tony tidak punya itu. Saya pikir banyak petarung di divisi (kelas ringan) tidak punya," katanya menambahkan.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Sebut Calon Lawannya Lebih Tangguh Ketimbang Conor McGregor
Sebagai infromasi, Khabib Nurmagomedov adalah satu dari sekian petarung yang dikenal dengan gaya gulat ketimbang bela diri lainnya.
Hal itu terbukti dari rasio kemenangan Khabib selama terjun di arena oktagon, yang lebih sering memenangi duel melalui kuncian daripada knockout (KO).
Petarung berusia 31 tahun itu menang melalui kuncian sebanyak 10 kali, knockout 7 kali, dan keputusan angka mutlak 10 kali.
Sementara, Alvarez sudah melakoni 40 kali pertarungan MMA dengan hasil menang 30 kali, kalah 9 kali, dan no contest 1 kali.
Dia juga pernah kalah dari Dustin Poirier dan Conor McGregor.
Padahal Poirier dan McGregor mempunyai riwayat dikalahkan Nurmagomedov dalam pertandingan di oktagon.