Namun meluasnya virus dan bertambahnya korban jiwa membuat pemerintah memberlakukan kebijakan ini untuk seluruh wilayah Italia.
Kompetisi Serie A sendiri sebelum dihentikan sempat digelar namun tanpa adaya penonton.
Tetapi munculnya kebijakan 'Lock Down' membuat liga mustahil untuk dilanjutkan.
Baca Juga: All England Open 2020 - Jalani Debut, Pebulu Tangkis Tunggal Putra Malaysia Mengaku Stres
Meski tak bisa melanjutkan kiprah di Serie A, klub-klub Italia yang bermain di level Eropa masih dapat bermain.
Mereka nantinya akan tetap berlaga di kompetisi Eropa namun dengan catatan tanpa penonton.
Conte menyampaikan pada wartawan bahwa angka kematian dan juga penyebaran semakin bertambah.
"Tidak ada waktu lagi, statistik menunjukkan bahwa ada peningkatan jumlah penyebaran, dan banyak orang masuk ruang perawatan intensif dan banyak kematian” ujar Conte.
Conte juga menambahkan bahwa mereka harus mengorbankan beberapa hal dan merubah kebiasaan lama demi tidak menambah korban jiwa akibat Corona.
“Itulah mengapa kami mengadopsi langkah yang ketat" ujar Conte menjelaskan.
Baca Juga: Terungkap Alasan Khabib Nurmagomedov Tendang Sabuk Juara Milik Tony Ferguson
Perdana Menteri Italia itu mengatakan bahwa penangguhan sementara Serie A harus diterima oleh kalangan suporter.
“Kami juga memiliki langkah-langkah yang lebih ketat untuk kegiatan olahraga," kata Conte.
"Serie A dan semua turnamen olahraga pada umumnya ditangguhkan. Semua suporter harus menerimanya" ujarnya menambahkan.
Sementara ini Serie A telah mencapai pekan ke 26, yang artinya seluruh klub telah memainkan 26 laga.
Saat ini Juventus masih memimpin klasemen sementara dengan 63 poin unggul satu angka dari Lazio diposisi kedua.
Baca Juga: Ganda Putra Malaysia Sebut All England Open 2020 Bak Batu Sandungan Menuju Olimpiade Tokyo 2020(*)