SportFEAT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kembali menjadi sorotan media asing usai mengkritik fisik pemainnya yang sangt buruk.
Timnas Indonesia memasuki babak baru usai dipimpin pelatih Shin Tae-yong.
Di bawah asuhan pelatih asal Korea Selatan tersebut, timnas Indonesia menjelma menjadi sebuah tim yang lebih disiplin.
Bagaimana tidak? Shin Tae-yong merupakan pelatih yang mempunyai karakter sangat keras dan disiplin.
Bahkan tak jarang, arsitek berusia 50 tahun itu kerap melontarkan kata-kata yang cukup pedas kepada para pemainnya.
Baca Juga: Shin Tae-yong Kembali Bikin Terobosan untuk Pemain Timnas Indonesia, Kali Ini Soal Sepatu Bola
Teranyar, Shin Tae-yong menyebut kiper timnas seperti kakek-kakek, pemain kerap salah passing hingga ketahanan stamina yang hanya selama 20 menit.
Kritikan-kritikan tajam tersebut ternyata tak hanya membuat warganet terheran-heran.
Akan tetapi, sebuah media asing asal Singapura ternyata juga menyoroti pernyataan keras Shin Tae-yong tersebut.
Dalam sebuah artikelnya, Livesport Asia mempertanyakan apakah skuad Garuda memang terlalu lemah.
Ungkapan lemah yang dimaksud adalah terkait dengan pernyataan Shin Tae-yong yang menyebut anak asuhnya hanya mampu bermain selama 20 menit saja.
Baca Juga: Shin Tae-yong Beri Perhatian Khusus ke Timnas Indonesia Soal Pilihan Sepatu
"Mereka (timnas Indonesia) sangat lemah," tulis media tersebut seperti yang dikatakan Shin Tae-yong.
"Baik timnas senior dan U20, para pemainnya hanya bermain normal selama 20 menit," tulisnya lagi, seperti dikutip SportFEAT.com.
Pada pemusatan latihan tahap pertama yang berlangsung Februari lalu, Shin Tae-yong memang lebih fokus membenahi aspek fisik.
Mantan pelatih Korea Selatan itu belum menyentuh aspek teknik karena menilai fisik pemain timnas Indonesia sangat buruk.
Baca Juga: Shin Tae-yong Beri Wejangan Khusus untuk Pemain Muda Persebaya Surabaya
Hasil polesan Shin Tae-yong untuk skuad Garuda juga dipastikan belum akan terlihat dalam waktu dekat.
Pasalnya, timnas Indonesia yang sebelumnya dijadwalkan akan menjalani dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada akhir Maret ini harus tertunda.
Penyebabnya tak lain karena merebaknya virus corona yang telah menjadi momok di seluruh dunia.
Pihak penyelenggara Kualifikasi Piala Dunia 2022 akhirnya memutuskan untuk menunda kedua laga tersebut hingga bulan Oktober 2020 mendatang.
Baca Juga: Kebijakan Shin Tae-yong untuk Para Pemain Timnas Indonesia Jadi Sorotan Media Asing