Namun ternyata AFC menambah hukuman larangan bertanding Pluim menjadi tiga laga.
Itu berarti ia harus melewatkan laga kontra Shan United (26/2/2020), dan Kaya FC-Iloilo yang menjadi partai ketiga penyisihan Grup H.
Absennya Wiljam Pluim tersebut disambut dengan girang oleh pelatih Kaya FC-Iloilo Oliver Colina.
Pria yang juga akrab disapa Bingbing Colina itu mengaku sangat senang dengan tidak tampilnya skipper PSM Makassar tersebut.
"Pluim itu pemain yang sangat bagus dan sangat berpengaruh di skuat. Kami merasa senang dia absen,” kata Colina, dikutip SportFEAT.com dari Antara.
Baca Juga: All England Open 2020 - Jalani Debut, Pebulu Tangkis Tunggal Putra Malaysia Mengaku Stres
Meski demikian, Oliver Colina tetap mewaspadai potensi kejutan yang bakal dihadirkan tim tuan rumah.
Sebab menurutnya, PSM Makassar bukan hanya soal Pluim seorang, dan masih banyak pemain lain yang dapat menciptakan bahaya di sektor pertahanan skuadnya.
"PSM memiliki banyak pemain bagus, pemain asing mereka juga berkualitas baik. Dan, perlu diingat, kami bermain di kandang mereka," tutur Oliver.
Baca Juga: Terungkap Alasan Khabib Nurmagomedov Tendang Sabuk Juara Milik Tony Ferguson
Kaya FC-Iloilo datang ke Jakarta dengan status sebagai pemuncak klasemen sementara Grup H Piala AFC 2020.
Tim asal Filipina itu kokoh di puncak dengan koleksi empat poin dari dua pertandingan.
Sementara itu, PSM Makassar bertengger di peringkat ketiga grup dengan mengumpulkan tiga poin dengan jumlah pertandingan yang sama.
Ini merupakan pertemuan ketiga bagi Kaya FC dan PSM Makassar.
Pada dua pertemua sebelumnya, tim besutan Bojan Hondak tersebut mengoleksi satu kemenangan (2-1) dan sekali hasil imbang (1-1).
Baca Juga: All England Open 2020 - Jalani Debut, Pebulu Tangkis Tunggal Putra Malaysia Mengaku Stres