SportFEAT.COM - Pemain tenis meja asal Suriah, Hend Zaza, mentahbiskan diri sebagai atlet termuda yang ikut ambil bagian pada Olimpiade Tokyo 2020.
Kejutan datang menjelang dibukanya turnamen olahraga multievent Olimpiade Tokyo 2020.
Hal itu tak terlepas dari kabar lolosnya atlet yang berasal dari negara yang tengah dilanda konflik Suriah yakni Hend Zaza.
Baca Juga: Petarung UFC asal Amerika Serikat Ini Sesumbar Bisa Kalahkan Khabib Nurmagomedov
Atlet tenis meja berusia 11 tahun itu menjadi pemain termuda yang akan ikut ambil bagian pada Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.
Kepastian itu datang setelah Hend Zaza sukses memenangi Turnamen Kualifikasi Olimpiade Asia Barat di Yordania.
Atlet kelahiran 2009 tersebut mengalahkan wakil Lebanon Mariana Sahakian pada laga puncak yang digelar di Amman, Yordania.
Di partai final, Hend Zaza menang dengan skor akhir 4-3 atas Mariana Sahakian.
Hend Zaza yang berperingkat 155 dunia itu, di luar dugaan mampu mengalahkan petenis meja berusia 42 tahun.
"Selamat, juara kami Hend lolos ke Olimpiade Tokyo 2020," tulis Komite Olimpiade Suriah, seperti dikutip SportFEAT.com dari CNN.
Hend Zaza yang lahir pada 1 Januari 2009 menjadi atlet termuda yang ikut ambil bagian pada ajang olahraga terbesar di dunia tersebut.
Ia lebih "hijau" dari atlet skateboard asal Inggris, Sky Brown yang akan berusia 12 tahun, dua minggu sebelum Olimpiade digelar.
Baca Juga: Terungkap Alasan Khabib Nurmagomedov Tendang Sabuk Juara Milik Tony Ferguson
Namun, Zaza masih kalah dari rekor pemain termuda sepanjang sejarah Olimpiade yakni Dimitrios Loundras.
Atlet asal Yunani tersebut masih memegang status sebagai yang termuda dengan catatan 10 tahun, di mana rekor tersebut dicatatkan pada Olimpiade Athena 1896.