Pasalnya dari tujuh pertemuan terakhir dengan Wang/Huang, Praveen/Melati hanya mampu meraih sekali kemenangan.
Itu berarti pasangan ranking lima dunia tersebut telah enam kali merasakan kekalahan dari Wang/Huang.
Baca Juga: All England Open 2020 - Jumpa Ahsan/Hendra, Endo/Watanabe Waspadai Pukulan Ajaib The Daddies
Ganda campuran terbaik Indonesia itu mengaku akan melakukan persiapan matang jelang perjumpaan dengan Wang/Huang.
“Pasti kami akan lihat video kemarin pas di Denmark Open. Kelemahannya dimana, celahnya dimana," ujar Melati, dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.
"Harus lebih prepare, pemanasannya lebih banyak lagi. Komunikasi harus terjaga, fokus dan jangan sampai lengah,” ucapnya menambahkan.
Pada sisi lain, rekan Praveen/Melati, Hafiz Faiza/Gloria Emanuelle Widjaja, akan bertemu wakil Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai di babak perempat final.
Pasangan ranking delapan dunia itu tersebut lolos setelah di babak kedua mengalahkan Thom Gicquel/Delphine Delrue (Perancis).
Praveen/Melati menang dua gim langsung, 21-15, 21-12 atas Thom/Delphine dengan durasi hanya 33 menit.
Sama halnya dengan Praveen/Melati, pasangan Hafiz/Faizal, juga dibayangi rekor buruk dengan calon lawannya.
Pasalnya, dari empat pertemuan kontra pasangan ranking tiga dunia tersebut, Hafiz/Gloria belum sekali pun meraih kemenangan.
Meski begitu, Hafiz/Gloria mengaku telah mempelajari permainan mereka lewat video pertandingan.
“Kami belajar dari kekalahan-kekalahan sebelumnya. Apa yang harus diperbaiki ya diperbaiki pelan-pelan," ungkap Haifz Faizal.
"Fokusnya dari awal, dari servis, terima servis. Yang penting bisa enak dulu mainnya, pasti strateginya bisa keluar sampai ngasih yang terbaik."