Find Us On Social Media :

Tiru Shin Tae-yong, Pelatih Timnas U-16 Indonesia Tanamkan Kedisiplinan kepada Anak Asuhnya

Pelatih timnas U-16, Bima Sakti, saat ditemui di acara coaching clinic dan turnamen U-16 bersama Tranmere Rovers, Sabtu (8/2/2020).

SportFEAT.COM - Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, akan menerapkan kedisiplinan kepada anak asuhnya seperti yang dilakukan Shin Tae-yong.

Kehadiran Shin Tae-yong di skuad timnas Indonesia ternyata berdampak sangat besar.

Pelatih asal Korea Selatan itu yang dikenal sangat vokal menyampaikan kritik dan disiplin.

Namun siapa sangka, kedisiplinan dari Shin Tae-yong tersebut coba ditiru oleh pelatih timnas U-16 Indonesia Bima Sakti.

Kedisiplinan merupakan salah satu kunci kesuksesan pesepak bola, hal itu yang harus ditanamkan sejak usia muda.

Baca Juga: Gegara Aturan Ketat Shin Tae-yong, PSSI Bikin Regulasi untuk Pemain Timnas Indonesia

Bima Sakti berencana menerapkan hal tersebut pada saat timnas U-16 Indonesia menjalani pemusatan latihan.

“Untuk tim ini, saya terapkan hal tersebut. Mengingat ini adalah tim usia muda, dan memang harus sejak dini memperkenalkan kedisipilinan," ucap Bima Sakti.

"Disiplin yang dimaksud adalah mengenai ibadah, waktu, makanan, pemakaian alat komunikasi, sosial media dan lain sebagainya,” imbuhnya, dikutip SportFEAT.com dari laman resmi PSSI.

Baca Juga: Shin Tae-yong Kembali Bikin Terobosan untuk Pemain Timnas Indonesia, Kali Ini Soal Sepatu Bola

Dalam implementasinya, Bima Sakti dan ofisial tim sepakat akan menjatuhkan sanksi dan penghargaan kepada semua pemainnya.

Salah satu yang menjadi sorotan Bima Sakti adalah soal makanan.

"Yang paling sederhana adalah makanan yang tidak habis dimakan, itu maksudnya saya mengajarkan untuk mengambil makanan sesuai dengan porsinya," ungkap Bima.

Tak berbeda jauh dengan Shin Tae-yong yang sangat cerewet soal makanan yang harus dikonsumi pemain timnas Indonesia, Bima Sakti juga akan menerapkan hal serupa.

Baca Juga: Timnas Indonesia Terkena Imbas Virus Corona, 3 Laga Kualifikasi Piala Dunia Gagal Dihelat

Mantan pemain timnas Indonesia itu juga mengharuskan para pemain Garuda Muda untuk mengkonsumsi makanan bergizi.

"Ada larangan juga makan makanan yang saya sebut racun/sampah seperti gorengan dan kawan-kawannya,” ujarnya menegaskan.

Lebih lanjut, disinggung mengenai sanksi yang akan diberikan untuk pelanggar hal tersebut, Bima Sakti membeberkannya.

Mantan asisten pelatih timnas U-19 Indonesia itu menyebut sanksi yang diberikan sangat bervariasi mulai puluhan ribu rupiah hingga dicoret dari skuad.

Baca Juga: Indra Sjafri Akhirnya Buka Suara soal Pemanggilan 34 Pemain Timnas Indonesia

"Paling fatal adalah dikeluarkan dari tim apabila pemain atau ofisial yang melakukan tindakan mencemarkan nama baik tim serta federasi," ujar Bima Sakti.

"Mereka juga tidak akan dipanggil kembali nantinya. Penghargaan tentu akan kami berikan ke pemain yang disiplin dan memiliki perilaku bagus,” lanjutnya.

Bima Sakti mengatakan bahwa hal-hal tersebut juga telah ia sampaikan ke PSSI.

Baca Juga: Kebijakan Shin Tae-yong untuk Para Pemain Timnas Indonesia Jadi Sorotan Media Asing

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on