Alan Smith yang merupakan mantan pemain Arsenal era 90an lantas ikut memberikan pendapat mengenai kondisi Liverpool saat ini.
Menurut Smith, keadaan Liverpool saat ini tidak akan mendapatkan simpati dari banyak fan klub lain.
Bahkan Smith yakin banyak fan yang senang dengan kondisi Liverpool saat ini.
"Saya tahu fans klub lain tidak akan menunjukkan banyak simpati. Mereka akan tertawa terbahak-bahak pada kemalangan Liverpool," ujar Smith dilansir SportFEAT.COM dari London Evening Standard.
Baca Juga: Pemain Masa Depan Persib Masuk Skuat Pemusatan Latihan Timnas U-19 Indonesia
Smith juga menambahkan bahwa kondisi saat ini membuat Liverpool tidak berkuasa lagi.
"Sekarang yang berkuasa hanyalah ketidakpastian, bukan lagi Liverpool. Kapan kompetisi ini akan selesai? Jika tidak disetop sebelum waktunya,” ujar Smith.
Smith sendiri justru mempertanyakan pihak otoritas dalam menangani masalah ini.
"Bagaimana otoritas menangani situasi [seperti ini] yang belum pernah terjadi sebelumnya?" tanya Smith.
Smith berujar kemenangan Liverpool akan menjadi suatu fenomena anti-klimaks.
Liverpool berkemungkinan besar merayakan gelar juara Liga Inggris pertama mereka sejak 30 tahun tanpa disaksikan pendukung setianya.
"Apapun yang terjadi sekarang, momennya sudah hilang. Jika Liverpool akhirnya dinobatkan (sebelum liga benar-benar selesai), itu akan benar-benar menjadi anti-klimaks," jelas Smith.
Di sisi lain, langkah Liga Inggris untuk menunda bergulirnya laga untuk saat ini memang menjadi langkah terbaik.
Baca Juga: Antisipasi Virus Corona, BWF Resmi Tunda 13 Turnamen Bulu Tangkis hingga Akhir Maret 2020
Pasalnya, penyebaran virus Corona sendiri sudah dapat dikatakan sangat parah di Inggris.
beberapa pemain ternama dan juga pelatih tim sepak bola di Negeri Ratu Elizabeth sudah menjadi korbannya.
Sebut saja Pelatih Arsenal saat ini, Mikel Arteta, dan juga pemain muda Chelsea, Callum Hudson-Odoi yang telah dinyatakan positif virus Corona.
(*)