SportFEAT.COM - UEFA berencana mengubah format pertandingan di sisa laga kompetisi Liga Champions dan Liga Europa di tengah masa penundaan liga akibat virus Corona.
Virus Corona membuat UEFA selaku badan tertinggi yang membawahi sepak bola di Eropa akhirnya mengeluarkan kebijakan untuk memberhentikan sementara Liga Champions dan Liga Europa.
Meski begitu, UEFA sendiri tetap ingin final Liga Champions digelar sesuai jadwal yang telah ditentukan sebelumnya.
Final Liga Champions sendiri sudah diagendakan sejak jauh-jauh hari dan rencananya akan dilaksanakan pada 30 Mei 2020.
Baca Juga: All England Open 2020 - Momen Tukar Raket Praveen/Melati di Laga Semifinal yang Berakhir Manis
Oleh sebab itu, untuk mensiasati agar agenda tetap berjalan sesuai rencana, pihak UEFA memunculkan sebuah opsi baru.
Dilansir SportFEAT.COM dari Goal dikatakan bahwa UEFA akan merubah format fase penyisihan pada ajang Liga Champions maupun Liga Europa.
Pada edisi-edisi sebelumnya, untuk laga perempat final hingga final dimainkan dalam dua leg da
Masing-masing leg dimainkan di kandang kedua klub secara bergantian.
Adapun pada formt baru nanti, untuk fase penyisihan perempat final hingga final hanya akan dilaksanakan satu kali saja.
Sementara itu, pelaksanaan pertandingan bukan di kandang salah satu tim yang bertanding melainkan di tempat netral.
Baca Juga: Mantan Pemain Arsenal Sebut Raihan Gelar Juara Liga Inggris Bagi Liverpool Bisa Anti-klimaks
Hingga saat ini opsi tersebut maish menjadi wacana dari UEFA sendiri, di mana hal ini masih akan dibicarakan dalam rapat darurat.
UEFA mengagendakan rapat darurat pada Selasa mendatang (17/3/2020).
Dengan pembahasan mengenai kompetisi negara anggota UEFA dan juga kompetisi kontinental Eropa (Liga Champions dan Liga Europa).
Liga-liga di negara top Eropa sendiri sampai saat ini setidaknya sudah menangguhkan pertandingan kurang lebih hingga 3 April 2020 mendatang.
(*)