Find Us On Social Media :

All England Open 2020 - Peluang Cetak Sejarah Ada di Depan Mata, Ganda Campuran Thailand Mau Tampil Habis-habisan Lawan Praveen/Melati

Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, pada semifinal All England Open 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Sabtu (14/3/2020).

SportFEAT.COM - Calon lawan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti bertekad tampil habis-habisan di final All England Open 2020 demi catatkan sejarah baru.Partai final ganda campuran All England Open 2020 bakal mempertemukan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dengan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai asal Thailand.Pertemuan di laga puncak All England Open 2020 itu akan menjadi pertemuan keenam bagi kedua pasangan.Rekor pertemuan sejauh ini masih dipegang Praveen/Melati yang unggul tipis 3-2.

Dari tiga pertemuan terakhir, Praveen/Melati lah yang selalu keluar sebagai pemenang.Meski begitu, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai enggan pasrah begitu saja.Mereka kini mengemban misi besar demi catatkan sejarah baru di ajang All England Open 2020.

Baca Juga: Hasil Lengkap All England Open 2020 - Diwarnai Insiden Kartu Kuning, Praveen/Melati Pulangkan Wakil Tuan Rumah dan Melesat ke Final

Baca Juga: All England Open 2020 - Momen Tukar Raket Praveen/Melati di Laga Semifinal yang Berakhir Manis

Sebagai satu-satunya wakil Thailand di final All England Open 2020, Dechapol Puavraanukroh/Sapsiree Taerattanachai berpeluang membukukan sejarah baru.Sebab, sampai saat ini, belum pernah ada wakil Thailand yang berhasil menjadi juara ajang All England Open.Puavaranukroh/Taerattanachai pun mengaku akan tampil habis-habisan di final All England Open 2020 dalam menghadapai Praveen/Melati."Kami akan tampil all out, mengerahkan semua yang kami bisa di babak final," ucap Sapsiree Taerattanachai dikutip SportFEAT.com dari Nation Thailand."Kami tak punya beban, nothing to lose," imbuhnya.

Terakhir kali Thailand sempat berkesempatan memiliki juara All England Open terjadi pada edisi 2017 lalu.Di mana kala itu tunggal putri Ratchanok Inthanon kembali berhasil memijak final namun berakhir menjadi runner-up usai kalah dari Tai Tzu Ying (Taiwan).Puavaranukroh/Taerattanachai sendiri melaju ke final usai melakoni duel alot kontra Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan).Mereka menang dalam pertarungan tiga gim 21-18, 17-21, 21-19.Meski begitu, juara Korea Open 2019 itu mengevaluasi beberapa kesalahan mereka hingga harus berjibaku dalam laga rubber gim tersebut."Kami sempat bermain terlalu defensif di gim kedua, itulah kenapa kami bisa kecolongan," kata Sapsiree Taerattanachai."Tapi kami berhasil ambil momentum, kami lebih aktif di depan net pada gim ketiga dan merusak momentum mereka (wakil Korea)," sahut Dechapol Puavaranukroh.

Baca Juga: Jadwal All England Open 2020 - 2 Wakil Indonesia ke Final, Marcus/Kevin Vs Endo/Watanabe Jadi Laga PamungkasRangkaian final All England Open 2020 menurut jadwal akan bergulir mulai pukul 12.0 waktu setempat atau 19.00 WIB.Pertandingan antara Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai sendiri akan berlangsung di partai ketiga.Laga tersebut kemungkinan akan mulai pukul 21.00 WIB bergantung pada pertandingan sebelumnya.(*)

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Bertambah, ada lagi pemain Fiorentina yang terjangkit virus corona. Semuanya, stay safe ya #fiorentina #viruscorona #covıd19 #bolasport #bolastylo #sportfeat #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on