SportFEAT.COM - Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, beberkan suatu hal yang disesali di laga final All England Open 2020.
Kenyataan pahit harus diterima ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Bermain di Arena Birmingham, Inggris, Minggu (15/3/2020), pasangan ranking satu dunia itu dipaksa bertekuk lutut oleh Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Kevin/Marcus dipaksa bermain tiga gim sebelum akhirnya menyerah 18-21, 21-12, 19-21 dari wakil Jepang tersebut.
Baca Juga: Kunci Penting Praveen/Melati Bikin Lawan Tak Berkutik di Final All England Open 2020
Kevin/Marcus sebenarnya mengawali laga final ganda putra All England Open 2020 dengan baik.
Sayangnya mereka harus mengakui keunggulan Endo/Watanabe di gim pertama dengan skor 18-21.
“Pastinya kami sudah mencoba melakukan yang terbaik. Gim pertama kami sudah fight, terus memang kalah," ucap Marcus, dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.
Memasuki gim kedua, pasangan yang akrab disapa Minnions mencoba mengubah strategi. Alhasil kemenangan dapat diraih di gim ini dengan skor cukup telak 21-12.