Tak hanya itu, pemain yang sukses mengalahkan Jonatan Christie di babak pertama All England Open 2020 itu, menjadi tunggal putra ketiga Malaysia yang menempati sepuluh besar.
Dia bergabung dengan pebulu tangkis legendaris Malaysia Lee Chong Wei dan Daren Liew.
Lee Chong Wei menorehkan pencapaian tersebut setelah berhasil mendominasi nomor tunggal putra dan bertengger di peringkat satu dalam waktu yang cukup lama.
Adapun Daren Liew, yang berhasil menjuarai French Open 2012 merangsek ke sepuluh besar dunia pada Mei 2013, meskipun hanya sepekan berada di posisi tersebut.
Lee Zii Jia scrambles to keep the rally going as @ViktorAxelsen finds another gear ????Catch the action LIVE on https://t.co/Hltm3xVRfv#HSBCBWFbadminton #HSBCRaceToGuangzhou #AllEnglandOpen2020 #YAE20 #WorldTour pic.twitter.com/uPXP7YxQ1w
— BWF (@bwfmedia) March 14, 2020
Pada sisi lain, seperti dilansir SportFEAT.com dari The Star, Lee Zii Jia masih harus berusaha keras jika ingin mengamankan tiket otomatis ke Olimpiade Tokyo 2020.
Pasalnya BWF, selaku otoritas tertinggi bulu tangkis dunia menunda lima turnamen yang menjadi ajang Kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Kelima turnamen tersebut adalah Swiss Open, Indian open, Malaysian Open, Kejuaraan Badminton Asia dan Singapore Open.
Saat ini, Lee Zii Jia masih menempati peringkat delapan race to Tokyo.
Baca Juga: Kunci Penting Praveen/Melati Bikin Lawan Tak Berkutik di Final All England Open 2020