SportFEAT.COM - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, angkat bicara terkait kasus COVID-19 (virus corna) yang menjadi pendemi di Italia.
COVID-19 atau lebih dikenal dengan virus corona benar-benar meluluhlantakkan pesepakbolaan dunia khususnya di daratan Eropa.
Salah satu yang kena dampak terbesar dari virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan China ini adalah Liga Italia.
Alhasil seluruh kompetisi sepak bola yang berada di bawah naungan FIGC (federasi sepak bola Italia) harus dihentikan hingga bulan April 2020 mendatang.
Baca Juga: COVID-19 Semakin Menggila, Gelandang Inter Milan Harus Terima Nasib Jadi 'Gelandangan'
Seperti yang diketahui, selain China, tempat virus corona berasal, Negeri Pizza adalah salah satu negara paling terpukul dengan virus COVID-19.
Saat ini tercatat lebih dari 21.100 orang dinyatakan positf, di mana 1.400 di antaranya harus meregang nyawa karena virus tersebut.
Kondisi ini membuat seluruh aktivis sepak bola bersimpati termasuk pelatih Inter Milan Antonio Conte.
Mantan pelatih Juventus tersebut lantas memberikan sebuah pesan kepada para korban yang terkena dampak COVID-19.
Baca Juga: Menang Kontra PSS Sleman, Pelatih Persib Bandung Malah Soroti Kepemimpinan Wasit
"Harap tetap di rumah dan hormati peraturan ini. Itu satu-satunya cara melawan kegawardaruratan," kata Conte.
"Ini momen sulit dan berat tapi jika kita terus bersama, kita akan melewatinya. Jangan menyerah!" imbuhnya, seperti yang dikutip SportFEAT.com dari channel resmi Inter Milan.
Antonio Conte sendiri merupakan salah satu ofisial dari seluruh tim Inter Milan yang menjalani isolasi.
Hal itu tak terlepas dari kasus virus corona yang mendera penggawa Juventus Daniele Rugani sepekan yang lalu.
Seperti yang diketahui, sebelum dinyatakan positif COVID-19, Rugani menjadi bagian skuad I Bianconerri dalam laga kontra Inter Milan minggu lalu.
Oleh sebab itu, Inter Milan mengambil langkah pencegahan dengan melakukan isolasi kepada seluruh tim termasuk Antonio Conte.
Rugani bukanlah satu-satunya pesepakbola yang positif corona di ajang kompetisi kasta teratas Liga Italia.
Selain dirinya terdapat empat penggawa Sampdoria yang juga dinyatakan positif virus corona.
Baca Juga: Viktor Axelsen Jadi Pemain Denmark Pertama yang Raih Gelar All England Sejak 21 Tahun Terakhir