"Dia punya kualitas yang bagus, tidak usah diragukan lagi. Tapi kadang -kadang lengah," imbuh Nova.Bagi Praveen Jordan, gelar juara All England Open 2020 ini menjadi gelar All England kedua yang ia raih sepanjang karier bulu tangkisnya.Sebelumnya, pemain asal Bontang itu pernah merengkuh gelar juara All England Open 2016 bersama Debby Susanto."Dulu (Praveen) sempat menang All England 2016, habis itu hilang nggak juara-juara lagi," kenang Nova.Fase naik-turun juga sempat diperlihatkan duet Praveen/Melati.Setelah berhasil menjadi juara pada Denmark Open 2019 dan French Open 2019 dalam dua pekan beruntun, Praveen/Melati beberapa kali tersisih di babak awal.
Baca Juga: All England Open 2020 - Momen Tukar Raket Praveen/Melati di Laga Semifinal yang Berakhir Manis
Meski berhasil mengantongi medali emas SEA Games 2019, mereka justru gagal lolos fase grup pada BWF World Tour Finals 2019.Kendati demikian, Nova Widianto optimistis jika Praveen dan Melati sama-sama mau berubah dan mempertahankan pola pikir pantang menyerah, mereka bakal jauh lebih baik pada turnamen-turnamen mendatang.
"Tapi kalau pola pikir dia bisa kaya gini terus, akan sangat bagus ke depannya," kata Nova."Kita nggak ngomongin juara ya, karena juara juga kadang butuh faktor luck," tandasnya.