Secara khusus, Aji Santoso menyoroti para pemain bertahan Persebaya Surabaya yang dinilainya paling membutuhkan evaluasi.
Untuk itu, pada sesi latihan kemarin (Senin, 16/3/2020), Aji Santoso memberikan menu khusus yakni soal pola bertahan dan penjagaan pemain lawan.
Baca Juga: Robert Alberts Janji Perbaiki Kelemahan Persib Usai Gagal Eksekusi Beberapa Peluang Gol
Selain itu, pelatih yang juga pernah berseragam Bajul Ijo medio 1990-an akhir tersebut ingin para pemainnya segera bangkit.
Apalagi mereka sudah kehilangan lima poin di dua laga kandang dan harus kebobolan lima gol sejauh ini.
"Saya sampaikan kepada pemain, kita sudah mengalami draw dan sudah mengalami kalah," ucap Aji, seperti dikutip SportFEAT.com dari laman Persebaya.
"Untuk pertandingan ketiga ini saya ingin anak-anak untuk maksimal, agar bisa dapat poin ataupun menang," ujarnya menegaskan.
Pelatih berusia 49 tahun itu juga berharap timnya segera menemukan bentuk permainan terbaik dan tampil konsisten di sisa laga kompetisi Liga 1 2020.
"Ini satu pelajaran bagus, mudah-mudahan saja episode negatif ini di awal-awal, nanti berikutnya bagus," kata Aji.
Baca Juga: Persembahan Manis Bomber Persib Bandung usai Cetak Sebiji Gol ke Gawang PSS Sleman
Saat ini, Persebaya Surabaya harus rela terdampar di peringkat ke-15 klasemen sementara Liga 1 2020.
Tim asal Kota Pahlawan tersebut baru mengumpulkan satu poin dari dua laga awal.
Namun demikian, mereka masih menyimpan satu laga yakni melawan Persija Jakarta yang harus ditunda karena larangan bertanding oleh Pemerintah DKI Jakarta.
Sementara itu, Persebaya Surabaya juga baru akan bertanding lagi pada bulan depan.
Jika tidak ada perubahan, Bajul Ijo akan bertandang ke markas Persela lamongan pada 5 April 2020.
Baca Juga: Trengginas Bersama Persib Bandung, Wander Luiz Pimpin Daftar Topskor Sementara Liga 1 2020