SportFEAT.COM - Tim sepak bola Garuda Select memanfaatkan waktu luang libur latihan dengan menonton wakil Indonesia di ajang All England Open 2020.
Saat ini program pembinaan sepak bola Garuda Select tengah mengalami penundaan jadwal latihan.
Hal itu tak terlepas dari kondisi pandemi COVID-19 (virus corona) yang telah melanda Eropa tak terkecuali Inggris, lokasi Garuda Select berada saat ini.
Penyebaran wabah virus ini memang telah menjadi momok menakutkan bagi seluruh negara di dunia.
Porgram Garuda Select II yang saat ini berlangsung pun akhirnya harus dihentikan.
Baca Juga: Bek Manchester United Sebut Bruno Fernandes Bisa Jadi Legenda Klub
Bahkan secara resmi Garuda Select menagguhkan sejumlah pertandingan yang sedianya akan dilaksanakan pada akhir Maret hingga awal April 2020.
Meski demikian, saat ini seluruh pemain yang tergabung dalam program tersebut dalam kondisi stabil.
“Alhamdulillah, saya dan teman-teman semua di sini sehat,” kata Erlangga Setyo, seperti dikutip SportFEAT.com dari BolaSport.
Baca Juga: Jalani Debut di Liga 1 2020, Inilah Harapan Kiper Veteran Persib Bandung
Tak ingin menyia-nyiakan waktu luang, ada cara unik yang dilakukan para penggawa Garuda Select Jilid II.
Brylian Aldama dan kawan-kawan beberapa waktu lalu memilih pergi ke Arena Birmingham untuk menyaksikan wakil Indonesia yang tampil di ajang All England Open 2020.
Dikutip SportFEAT.com dari akun Instagram Programgarudaselect, para pemain masa depan Indonesia terlihat tengah menonton final All England Open 2020 yang berlangsung Minggu (15/3/2020).
"Teriakan penuh semangat para pemain #GarudaSelect untuk #TeamIndonesia yang sedang berjuang di Final All England," tulis caption akun programgarudaselect.
"AYOOO INDONESIAAA," tulisnya lagi.
Dukungan yang diberikan anak-anak Garuda Select terbukti ampuh bagi pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Pasangan ranking lima dunia itu akhirnya sukses mereih gelar juara usai mengalahkan wakil Thailand.
Sayagnya, kemenangan yang diraih Praveen/Melati tak bisa diikuti oleh ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Pasangan terbaik di dunia itu harus puas meraih gelar runner-up karena kalah dari wakil Jepang.