Hal inilah yang membuat John Obi Mikel menjadi tidak nyaman dan menganggap otoritas sepak bola di Turki tak memiliki kepekaan.
Mikel merasa seharusnya dalam kondisi seperti ini seluruh orang berada di rumah bersama keluarganya.
"Tidak merasa nyaman bermain sepakbola di situasi seperti sekarang," ucap Mikel, dilansir SportFEAT.COM dari Goal
"Semua orang harus berada di rumah bersama keluarga dan orang-orang tercinta di waktu-waktu kritis ini."
Baca Juga: Demi Gaet Pemain Incaran, Manchester United Siap Lepas Lima Pemain
Mikel merasa masih ada hal yang lebih penting dan diutamakan ketimbang berjalannya kompetisi dalam keadaan kritis seperti ini.
"Masih ada hal yang lebih penting ketimbang sepakbola," taegas sang pemain.
Buntut dari ketidaknyamanan Mikel di Liga Turki ini adalah dirinya memutuskan untuk menyudahi kontraknya dengan klub yang ia bela saat ini, Trabzonspor.
Tranbzonspor sendiri saat ini tengah fokus dalam perebutan gelar Liga Turki, dimana mereka tak setuju dengan opini Mikel untuk menghentikan liga.
Baca Juga: Badai COVID-19 Kembali Serang Juventus, Kali Ini Geladang asal Prancis Jadi Korbannya
Tak mau ambil pusing, pihak klub anggap ucapan Mikel sebagai suatu bentuk perbedaan pendapat saja.
Sehingga pada akhirnya baik Mikel dan juga Tabzonspor saling setuju untuk pemutusan kontrak kerjasama.
Namun sial bagi Mikel dirinya tidak akan menerima kompensasi ataupun bonus dari pemutusan kontrak yang telah dilakukan.
Usai putus kontrak dengan Trabzonspor, John Obi Mikel berencana kembali ke London, Inggris, dimana kedua putrinya di lahirkan.
Baca Juga: Mantan Wonderkid asal Italia Akui Bangga Pernah Cetak Sejarah Bersama Manchester United(*)