"Alhamdulillah bisa terwujud salah satu impianku,” kata Melati menambahkan.
Sementara itu, bagi Praveen Jordan, gelar juara di turnamen bulu tangkis tertua di dunia ini adalah kali kedua sepanjang kariernya.
Pemain yang akrab disapa Ucok ini juga pernah merengkuh trofi tersebut saat masih berpasangan dengan Debby Susanto pada 2014.
Tak hanya memberikan kesan indah bagi pasangan ganda campuran tersebut, gelar All England Open 2020 ternyata juga berdampak pada hal lain.
Dengan hasil tersebut, posisi Praveen/Melati di tabel ranking dunia juga berubah.
Baca Juga: Di Balik Kegagalan Marcus/Kevin di All England 2020 Tersimpan Sekelumit Catatan Manis
Praveen/Melati dipastikan naik satu setrip ke peringkat empat dari peringkat sebelumnya lima besar dunia ranking BWF.
Dalam rilis peringkat resmi yang dikeluarkan oleh BWF, ganda campuran terbaik tanah air itu menggeser wakil Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
Saat ini, Praveen/Melati mengumpulkan 80.247 poin melampaui perolehan Yuta/Arisa yang baru mengumpulkan 75.883 poin.
Adapun peringkat satu dunia masih dikuasai wakil China Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, yang mengumpulkan 109.002 poin.