"Saya tahu ada kemungkinan bahwa saya bisa mati selama latihan, saat berkelahi. Saya tahu itu," ujar Mike Tyson dilansir SportFEAT.COM dari The Sportsman.
Satu hal yang membuat Mike Tyson yakin dan tidak takut soal risiko kematian adalah karena menurutnya, jika ada orang yang mati, dialah yang akan menjadi algojonya.
"Tapi aku tidak takut karena kupikir kalau ada orang yang akan mati, aku yang akan menjadi pembunuhnya. Kepercayaan diri itu adalah mekanisme bertahan hidup," ujar Tyson.
Dalam wawancara tersebut, Tyson diberikan pertanyaan yang sama soal kematian untuk ketiga kalinya.
Tyson ditanya apakah dia benar-benar berharap untuk mati, dan ia pun menjawab denga tegas, "Ya. Saya tidak takut," jawab Tyson singkat.
Baca Juga: Liverpool Sudah Siapkan Pengganti Juergen Klopp, Ada Legenda The Reds Paling Favorit
Tyson menambahkan bahwa hidup merupakan suatu perjuangan dan untuk mendapatkan sesuatu harus berjuang.
"Hidup mungkin lebih rumit daripada mati untukku. Keyakinan itu. Aku tidak tahu apakah itu benar. Karena hidup membutuhkan banyak keberanian. Tanpa keberanian, kamu tidak bisa menangani hidup," kata Tyson.
"Hidup adalah perjalanan, hidup adalah perjuangan. Orang-orang memiliki segalanya dan mereka masih tidak bisa melakukannya, mereka berjuang. Kita menganggap diri kita terlalu serius." tutupnya.
(*)