SportFEAT.COM - Striker Inter Milan, Romelu Lukaku sebut bertahan di Manchester United jadi sebuah pengalaman yang buruk baginya.
Hal ini diungkapkan langsung oleh sang pemain dimana Lukaku mengaku sempat tak betah ada di Manchester United.
Peristiwa itu bahkan justru terjadi kala Lukaku masih memperkuat Manchester United.
Di penghujung masa baktinya bersama Manchester United, Lukaku sendiri memang sudah diincar oleh dua klub Serie A Italia.
Baca Juga: Petinju Legendaris Dunia Akui Sudah Tak Sabar Menunggu Kematian
Juventus dan juga Inter Milan paham bahwa sang pemain sudah tak punya masa depan di Manchester United.
Lukaku kala itu tidak cukup mengesankan bagi para skuad dan juga Penggemar Manchester United.
Dilain sisi Ole Gunnar Solskjaer sekuat tenaga berusaha mempertahankan Lukaku karena masih butuh pemain di lini penyerangan.
Bak bertepuk sebelah tangan, keinginan Solskjaer untuk mempertahankan Lukaku ditolak oleh sang pemain.
Menurut Lukaku, kariernya di Manchester United sudah berakhir dan dirinya mengakui sudah tidak punya energi untuk bermain bersama.
"Ole ingin aku tetap di sini, tetapi kukatakan itu sudah berakhir. Aku tidak punya energi," ujar Lukaku dliansir SportFEAT.COM dari Goal.
Lukaku merasa bertahan di Man United merupakan pengalaman yang buruk kala itu.
"Satu tahun yang buruk dapat terjadi pada semua orang, dan saya sudah selesai (di United)," ujar Lukaku.
Dilain sisi Lukaku kala itu juga tertarik begabung dengan Inter Milan karena kehadiran Conte disana.
"Saya dekat, sangat dekat (untuk bergabung dengan Juve), tetapi pikiran saya selalu tertuju pada Inter dan manajer," ujar Lukaku Dilansir SportFEAT.COM dari Saluran Youtube Ian Wright.
Lukaku mengakui bahwa dirinya ketika tahu diinginkan oleh Conte untuk bergabung dengan Inter Milan, dirinya tidak pikir dua kali dan terlihat antusias.
"Jelas ketika Inter datang - dan manajer Conte menginginkan saya di Chelsea dan Juve juga - saya ingin pergi ke sana dan melihat seperti apa rasanya," ujar Lukaku
Hal ini lah yang membuat segala tawaran yang dikirimkan pihak Juventus pada Manchester United sia-sia belaka.
Lukaku mengaku sudah mempertimbangkan segala hal ketika ingin bergabung dengan sebuah klub.
"Saya harus membuat keputusan untuk pergi ke suatu tempat di mana saya dapat mempelajari aspek-aspek lain dari permainan saya dan bekerja dengan seseorang yang menginginkan saya juga." ujar Lukaku.
Lukaku sendiri akhirnya dipinang oleh Inter Milan pada Agustus 2019 dengan mahar sebesar 80 juta euri atau sekitar 1,3 triliun rupiah.
Bersama Inter Milan penyerang Timnas Belgia ini sudah cetak 23 gol dari 35 pertandingan di semua kompetisi.
(*)