Baca Juga: Romelu Lukaku Sebut Bertahan di Manchester United Jadi Pengalaman Buruk
Penutupan pada saat itu sendiri disebabkan kabar mengenai Mikel Arteta yang didiagnosis positif Virus Corona minggu lalu.
Walau tempat pusat pelatihan dan pengembangan akademik sudah dibuka kembali, namun untuk para staf dan pemain masih belum dapat beraktifitas seperti biasa.
Hal ini dikarenakan mereka semua masih dalam masa isolasi yang telah ditetapkan oleh pihak klub.
Dimana masa isolasi tersebut dijdwalkan akan berakhir pada Kamis (24/3/2020) pekan depan.
Pihak klub sendiri juga mengkonfirmasi bahwa akan mengawasi pelatihan harian dan juga diet pada pemain-pemain mereka pasca isolasi.
Baca Juga: Ancaman Besar Siap Hantui Para Pemalsu Jersey Persija Jakarta Mulai Tahun Ini
Selain membantu memerangi COVID-19 di dalam diri klub, Arsenal juga berkomitmrn untuk membantu menyelesaikan masalah ini pada masyarakat setempat.
"Kami terus mendukung komunitas Islington lokal kami di masa-masa sulit ini dan kami sedang berdiskusi dengan kelompok-kelompok lokal untuk menemukan cara-cara baru untuk mendukung kelompok-kelompok kami yang paling rentan ketika situasinya berkembang," ujar pihak klub.
Tak ketinggalan Arsenal juga menaruh perhatian terhadap nasib para pekerja lepasnya.
"Kami juga mencari cara bagaimana kami dapat mendukung pekerja lepas kami," ujar pihak klub.
(*)