Sanz juga mengenang sang ayah dengan mengungkapkan bahwa sang ayah adalah sosok yang baik, berani dan pekerja keras.
"Salah satu orang yang paling baik, paling berani, dan pekerja keras yang pernah saya lihat sudah pergi" ujar Fernando Sanz.
Mendengar kabar ini pihak Real Madrid langsung mengucapkan bela sungkawa terhadap mantan presidennya tersebut.
"CF Real Madrid, presidennya dan dewan direksi menyesal dengan sangat atas kematian Lorenzo Sanz," ujar Real Madrid dilansir SportFEAT.COM dari laman Real Madrid.
"Hari ini, Real Madrid berduka atas kehilangan seorang presiden yang mengabdikan sebagian besar hidupnya untuk hasratnya yang luar biasa: Real Madrid" tambah Real Madrid.
Baca Juga: Harapan Pebulu Tangkis Ganda Putra Senior Indonesia Soal Gelaran Olimpiade Tokyo 2020
Tak lupa Real Madrid juga ungkapkan bahwa semasa kepemimpinan Sanz Real Madrid alami banyak kemajuan dan ukir sejarah.
"Selama kepresidenan Lorenzo Sanz, Real Madrid terus meningkatkan sejarah dan legenda" ujar Real Madrid.
Ucapan bela sungkawa juga datang dari La Liga sebagai penyelenggara kompetisi di Spanyol.
"La Liga menyatakan belasungkawa tulusnya atas (kematian Lorenzo Sanz) itu, khususnya terhadap Real Madrid, di mana Sanz menghabiskan bertahun-tahun sebagai presiden." ujar La Liga.
Lorenzo Sanz sendiri pernah menjabat sebagai presiden Real Madrid sejak tahun 1995 sampai dengan tahun 2000.
Sampai akhirnya kalah dalam pemilihan presiden di tahun 2000 dengan Florentino Perez.
Dibawah kepemimpinan Lorenzo Sanz Real Madrid berhasil koleksi gelar Piala Eropa sebanyak dua kali.(*)